Bintang Porno Selingkuhan Donald Trump Ditangkap di Klub Striptis
Stormy Daniels yang mempunyai nama asli Stephanie Clifford ditangkap aparat berwajib. Bintang film panas yang mengaku punya hubungan asmara terlarang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini diamankan di sebuah kelab tarian telanjang di Columbus, Negara Bagian Ohio, Kamis 12 Juli.
Dia ditahan karena mengizinkan seorang tamu klub striptis menyentuh bagian sensitifnya ketika berada di panggung.
Pembela hukum Daniels, Michael Avenatti, lewat twitter mengecam penangkapan kliennya tersebut. Menurutnya aksi itu mengada-ada.
“Ini sudah direncanakan dan bermotif politik, aksi tersebut bentuk keputusasaan. Kami akan melawan semua dakwaan palsu ini,” ucap Avenatti seperti dikutip dari Reuters.
Avenatti memastikan, pihaknya tak akan tinggal diam. Mereka meminta agar Daniels bisa dibebaskan dengan jaminan. “Dengan lantang semua dakwaan itu kami tentang,” papar dia.
Nama Daniels menjadi sorotan ketika mengaku pernah berhubungan badan dengan Trump pada 2006 lalu. Kejadian itu berlangsung setahun usai Trump menikahi Melania.
Daniels blakblakan menceritakan pertemuannya dengan Trump yang berakhir di ranjang itu. Dalam wawancara eksklusif dengan media Touch tersebut wanita yang kini berusia 39 tahun itu mengaku bertemu Trump pada sebuah turnamen golf di Lake Tahoe, California, 11 tahun lalu.
Daniels berada dalam acara yang berbeda dengan Trump di lapangan golf tersebut, namun konglomerat itu menyapanya. Trump lalu meminta nomor teleponnya dan mengundangnya untuk makan malam.
Wanita kelahiran 17 Maret 1979 ini mengira mereka akan makan malam di sebuah restoran, tapi tidak, melainkan di ruangan penthouse Trump.
Usai perbincangan panjang empat mata di meja makan, Trump mengajak Daniels ke ranjangnya, lalu terjadilah perselingkuhan itu.
Menanggapi kesaksian Daniels, Gedung Putih membantah hal tersebut. Setelah bantahan keluar, kasus asmara telarang Trump-Daniels semakin keruh. Pasalnya, Daniels mengklaim Pengacara Trump mencoba menyogoknya dengan uang senilai Rp 1,7 miliar untuk tutup mulut.
Sementara itu, mengutip Wall Street Journal, Trump lewat pengacaranya, Michael Cohen menuntut balik Daniels lantaran melanggar perjanjian yang melarangnya mendiskusikan perselingkuhan diluar nikah antara Daniels dan Trump.
Cohen membayar Daniels 130 ribu dollar Amerika Serikat seminggu sebelum pemilihan presiden 2016, sebagai uang tutup mulut.
Atas perjanjian yang dibuat pada Oktober 2016 tersebut, Daniels wajib membayar Trump jika melanggar kontrak. Oleh karena itu Trump telah mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Los Angeles.
Sedangkan Daniels tengah berupaya membatalkan perjanjian tersebut di Pangadilan Tinggi Los Angeles, awal bulan ini. Ia meminta hakim untuk menyatakan ‘batal demi hukum’ lantaran Trump tidak perah menandatangani perjanjian tersebut.