Bintan Triathlon Ternyata Ramah Anak
Siapa sih yang tak ingin happy? Tak ingin liburan seru bareng keluarga? Bermain air? Ayunan? Sepedahan? Nah, bila Anda mencari itu semua, coba deh masukkan Bintan Triathlon di list liburan tahun depan.
"Tiap tahun selalu ada warna baru. Dan serunya banyak banget. Hari ini giliran anak-anak yang ikut lomba," tutur Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira, Minggu (13/5).
Keseruan Bintan Triathlon 2018 memang terus berlanjut hingga Minggu (13/5). Kali ini, yang bikin heboh adalah anak-anak. Ada yang bule. Ada yang oriental. Ada yang Melayu. Berkulit coklat. Semuanya gemesin. Semua bikin gregetan.
Di sekitar Nirwana Gardens Resort, yang berkompetisi di Kids Distance ikutan renang 150 m, bersepeda 6 km dan lari 1.5km. Semuanya dilakoni anak-anak usia 8 sampai 11 tahun.
Level remaja pun bisa ikutan seru-seruan. Yang ada di kelompok umur 12-15 tahun, diajak berkompetisi di level
Youth Distance.dengan jarak renang 300m, bersepeda 12km dan lari 3km.
Kalau mau duet orang tua dan anak juga bisa. Ada kelas fun duo yang bisa dinikmati sama-sama.
"Jadi serunya bisa rame-rame. Yang profesional ikutan kelompok Olimpian. Orangtuanya bisa ikut di sprint distance. Anak-anak bisa ikutan di kelas youth dan kids. Atau pilih fun duo biar bisa berkompetisi bareng orangtuanya, " tambah Luki.
Serunya memang langsung terasa. Sebanyak 91 anak-anak yang seluruhnya wisman langsung unjuk kebolehan di kelas youth dan kids. Sementara 116 anak lainnya, berkompetisi bareng orangtuanya di kelas fun duo.
Kelas fun duo inilah yang super seru. Kekompakan orangtua dan anak benar-benar mewarnai sepanjang lomba. Ada yang digemblok. Digendong. Ada juga yang diangkat di atas kepala.
Tak ada raut muka murung. Sebel. Boring. Yang terlihat justru senyum sumringah. Kesan yang terasa, semua happy. Semua enjoy dengan kehangatan resort mewah dan fasilitas hamparan pantai putih, hutan bakau dan kehidupan bawah laut Bintan yang menarik untuk dijelajahi.
"Lombanya luar biasa. Saya jadi bisa lebih intim bersama anak saya. Tahun depan saya akan kembali ikut Bintan Triathlon lagi," tutur Kate Bevilaqua, peserta dari tim Blue Awesome MetaSport! asal Australia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengangkat emoji tiga jempol untuk Bintan. Jika pariwisata diibaratkan celana, maka kantung kanan Bali, kantung kiri Jakarta, kantung belakang Kepri (Batam, Bintan).
Tiga kantung utama itulah yang kerap disebut 3 Greater. Totalnya sudah 90% wisman masuk ke Indonesia. Bali 40%, Jakarta 30%, dan Kepri 20%.
"Bintan itu atraksi manmade-nya ya sport tourism.Nature-nya, sudah pasti memiliki keunggulan dan menjadi komplementer buat Singapura yang tidak memiliki pantai, hutan, bakau dan bawah laut.
Bintan Triathlon di Lagoi Bintan adalah contoh konkret. Acaranya banyak didatangi wisman. Dan destinasinya juga sangat family friendly. Sukses untuk Bintan,” kata pria asal Banyuwangi ini. (*)
Advertisement