BIN Rapid Test di Gelanggang Remaja, 1.460 Orang Reaktif 110
Rapid test yang digelar oleh Badan Intelegen Negara (BIN) di Halaman Gelanggang Remaja, Tambaksari, Surabaya, memasuki hari kedua pada Sabtu 13 Juni 2020. Dari data yang terkumpul, sebanyak 1.460 orang ada 110 orang yang hasilnya reaktif.
Kepala Poliklinik BIN, Dr Sri Wulandari mengatakan, rapid test yang dilakukan hari ini tercatat ada 600 sample yang diambil. Hasilnya, sebanyak 60 orang dinyatakan reaktif.
“Ini adalah hari kedua BIN mengadakan rapid test massal di Gelanggang Remaja. Saat ini hampir 600 orang yang mengikuti, dengan hasil sekitar 60 orang reaktif,” kata Wulan kepada Ngopibareng.id.
Pada Jumat, 12 Juni kemarin, kata Wulan, BIN telah melakukan rapid test kepada 860 orang. Dari sana terjaring sekitar 50 sample yang akan dilanjutkan ke swab. “Kemarin, yang ikut 860 orang, dengan hasil reaktif rapid 50 orang,” jelasnya.
Selanjutnya, bagi peserta rapid test yang mendapatkan hasil reaktif akan langsung dilaporkan ke pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Hasil tersebut akan dilajutkan dengan melakukan tes swab.
“Kalau di mobil lab ini kan 5 jam, istilahnya satu hari lah (untuk memeriksa keseluruhan hasil rapid test). Tapi hasilnya (reaktif) kami kasih ke Dinkes dan Dinkes yang menindaklanjuti,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, selama proses rapid test tak terlihat antrean mengular. Warga tampak tertib mengikuti arahan petugas. Penjaga di gerbang pintu masuk membatasi orang yang masuk kedalam area agar tidak bergerombol.
“Kami kerja sama dengan Linmas dan Satpol PP, dan semua lapisan yang ada di sini untuk menertibkan acara ini. Alhamdulillah dari hari pertama dan kedua lancar yah, tertib dan semua ikut aturan physical distancing,” tutup Wulan.