Billy Gilmour Diidentikkan dengan Paul Scholes
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mendorong bintang mudanya, Billy Gilmour untuk meniru dua legenda Manchester United, Paul Scholes, dan memotivasi diri layaknya seorang pemain kelas dunia seperti yang disebutkan Roy Keane di setiap melihat penampilannya.
Seperti diketahui, Keane kerap melontarkan pujian saat melihat pemain berusia 18 tahun beraksi. Menurut pemain asal Skotlandia itu, Gilmour bisa menjadi bintang besar karena memiliki kemiripan permainan dengan rekan satu timnya saat di Manchester United, Paul Scholes.
"Saya harus meletakkan teh saya ketika Roy mengatakan sesuatu yang menyenangkan. Saya hanya bercanda," katanya pada Sky Sport seperti dikutip dari Metro.
“Roy Keane adalah pemain lini tengah yang fantastis, dan dia mungkin tidak akan memberikan kredit kecuali jika sudah jatuh tempo atau pada sesuatu yang menurutnya tepat. Dan dia benar, saya mendengar pernyataan dia tentang Billy dan saya pikir dia tepat.
"Billy seharusnya senang dengan itu dan jika dia bisa mengikuti ide-ide yang dikatakan orang seperti Roy Keane dalam hal bermain di lini tengah, dia tidak akan salah.
Lampard juga menyebut dua pelatih akademi Chelsea layak mendapatkan apresiasi karena telah menemukan talenta sebesar Gilmour. Ada pun nama Jody Morris dan Joe Edwards dianggap dua orang yang berjasa atas hasil pantauannya.
Keduanya kini menjadi staf pelatih Chelsea dan bekerja bersama dengan Lampard. Legenda hidup Chelsea itu pun berharap, dengan bantuan Jody dan Joe, ia bisa menemukan dan mengasah pemain muda berbakat untuk menjadi bintang di masa depan.
“Dia datang dengan atribut yang benar, jelas, dan sikap yang benar. Mereka akan bekerja dengan cara seperti itu. Banyak yang harus datang dari internal klub. Dan seperti yang saya katakan, Billy membutuhkan konsitensi, karena tidak ada banyak hari ketika Anda tidak melihatnya muncul dan mencoba dan melakukan hal-hal yang benar."
“Saya setuju, jika dia dikaitkan dengan Paul Scholes. Karena Paul Scholes merupakan salah satu pemain lini tengah terbaik yang pernah saya lawan di Premier League. Sangat menarik untuk bermain melawan Scholesy, di awal karirnya, dia adalah seorang pencetak gol dan penyerang di kotak penalti."
"Seperti yang Anda katakan, dia akan membawa bola hingga di sisi kanan atau kiri pertahanan lawan, tetapi dia tidak akan masuk di kotak, dan kemudian dia akan menggunakan kakinya untuk melayangkan tendangan keras untuk mencetak gol atau membuat assist secara teratur."
Namun, meski memiliki kesamaan dengan Paul Scholes, Lampard menolak untuk membandingkan antara Scholes dengan anak didiknya itu. Menurutnya, keduanya memiliki karakteristiknya masing-masing.