Billy Gilmour, Bintang Masa Depan Chelsea
Billy Gilmour tampil sebagai bintang lapangan ketika Chelsea mencatat kemenangan 2-0 atas Liverpool di perdelapan final Piala FA, Rabu 4 Maret 2020 di Stamford Bridge. Perannya di pertandingan itu sangat besar dalam menjaga keseimbangan permainan The Blues.
Kontribusinya sangat menonjol karena mampu menjadi jembatan yang menghubungkan barisan belakang dengan depan, begitu juga sebaliknya. Gilmour dengan percaya diri mengolah dan mendistribusikan bola dengan sama baiknya.
Kuat dalam memegang bola, dia juga tahu kapan harus mendelay permainan dan mengalirkan bola dengan cepat. Keberaniannya dalam berduel dan ketenangannya menjadikan pemain muda ini memiliki semua syarat untuk menjadi gelandang masa depan dengan prospek cemerlang.
Wajar bila kemudian ia berhasil menyita perhatian banyak orang, karena ia memberikan harapan besar bagi publik Stamford Bridge yang sudah lama merindukan pemain dengan visi sebaik itu. Sebab, sejak era Frank Lampard, Chelsea tak lagi memiliki gelandang visioner.
Para pengamat sekaligus mantan bintang Premier League di Studio Match of The Day seperti Ian Wright, Alan Shearer, dan Glen Johnson pun menghujani pemuda berusia 18 tahun itu dengan pujian karena penampilannya yang gemilang.
Seperti dikutip dari Express, di mata mereka, Billy adalah pemain terbaik di lapangan dalam pertandingan tersebut. Karena bermain di antara para seniornya, Billy tak memperlihatkan rasa canggung. Bahkan, pemain muda ini sangat percaya diri.
Saat mengetahui sanjungan yang diberikan para legenda sepak bola Inggris tersebut, Billy mengaku terkejut, namun ia tak mau besar kepala. Billy menganggap itu sebagai inspirasi untuk terus berjuang mendapatkan tempat reguler di bawah asuhan Frank Lampard.
"Mereka adalah pemain top yang dimiliki Inggris di eranya masing-masing, itu benar-benar luar biasa bagi saya," katanya.
“Tetapi sekarang saya harus mengambilnya sebagai pemacu semangat dan terus maju, terus melakukan apa yang saya lakukan.”
"Saya sudah berlatih sangat keras untuk mendapatkan kesempatan ini dan hari ini saya melangkah, mengambil kesempatan dan pertandingan yang hebat, kemenangan besar."
Gilmour memang layak dipuji karena penampilannya yang luar biasa di laga ini. Namun usianya yang masih sangat muda, Gilmour membutuhkan lebih banyak jam terbang dengan beragam lawan. Konsistensi penampilan menjadi kunci keberhasilan pemain muda seperti dirinya.
Lampard mengetahui hal itu. Maka ia memilih untuk tidak berlebihan dalam menilai pemain mudanya tersebut.