Heboh Membakar Sampah Plastik, Ketahui Bahayanya Pada Paru-paru
Pembakaran sampah plastik dapat melepaskan senyawa dioksin dan furan ke udara. Dokter spesialis paru menjelaskan ancaman senyawa paling berbahaya di dunia itu terhadap kesehatan tubuh.
Alfian Nur Rosyid, dr, Sp.P, FAPSR, FCCP dokter spesialis paru-paru menyatakan jika dioksin terbawa udara dan terhirup oleh manusia, dapat penimbulkan efek pada organ pernapasan. Termasuk paru-paru.
"Kalau dioksin terbawa ke paru-paru, efek yang ditimbulkan harus melihat seberapa besar kadarnya. Kalau masuk dengan kadar yang tinggi tentu akan menyebabkan batuk karena iritasi, atau bahkan sampai sesak napas," ungkapnya kepada Ngopibareng.
Penelitian yang terbatas belum mempelajari dampak dioksin dan furan pada kematian. Namun dua zat itu berbahaya lantaran belum ada teknologi yang bisa mengendalikan dua senyawa tersebut.
Kadar yang dimaksud Alfian, adalah kadar komulatif seberapa sering dia menghirup udara yang tercemar dioksin tersebut.
"Biasanya orang ada di sekitar wilayah yang terpapar dioksin-lah yang berisiko tinggi, mengalami gangguan pernapasan akut. Sebab sering menghirup udara bercampur dioksin," jelas Alfian.
Penggunaan masker pun dirasa Alfian tak akan efektif untuk melindungi pernapasan, apabila dioksin sudah mencemari udara.
"Kalau masker yang digunakan masker bedah yang hijau itu, saya rasa tidak akan berpengaruh. Kalau pun menggunakan masker khusus yang memiliki filter, bisa mengurangi memang, tapi juga tidak bisa maksimal," pungkasnya.