Bila Lampard Dipecat, Pelatih Leicester Bisa Gantikan Tempatnya
Dewan direksi Chelsea mengidentifikasi Brendan Rodgers sebagai pelatih The Blues selanjutnya jika mereka memecat Frank Lampard dari posisinya sebagai pelatih kepala.
Lampard saat ini tengah berjuang menyelamatkan pekerjaannya setelah timnya tergelincir ke posisi ke-9 di klasemen sementara dalam enam pekan terakhir.
Sempat berada di puncak klasemen pada Desember 2020, setelah itu pasukan Frank Lampard mengalami kemerosotan dengan lima kekalahan dari delapan pertandingan yang telah mereka lakoni. Chelsea pun kini tertinggal 11 poin dari Manchester United yang memimpin klasemen.
Menurut Daily Mirror via Metro, meski menghormati Frank Lampard dan berharap ia kembali ke trek kemenangan, Roman Abramovich tidak akan berdiam diri melihat Chelsea terus terperosok. Apalagi setelah menggelontorkan uang sebesar 200 juta poundsterling untuk merekrut pemain baru.
Masih dari media yang sama, Abramovich bisa saja kehabisan kesabaran dan menghendaki Lampard pergi. Saat itulah Chelsea akan melakukan pendekatan kepada pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.
Para petinggi Chelsea disebut-sebut terkesan dengan pelatih dengan profile tertinggi Eropa saat ini. Rodgers sendiri hampir saja mengantarkan Leicester ke Liga Champions musim lalu. Tapi The Foxes akhirnya finis kelima. Di musim ini, Leicester berada di peringkat ketiga, dua poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United.
Terlepas dari spekulasi intens tentang masa depannya di Chelsea, Lampard menegaskan bahwa dirinya mengabaikan pembicaraan dan rumor tentang siapa yang bisa menggantikannya.
"Aku tidak mendengarkannya," kata Lampard.
“Jika Anda ingin menelusuri, itu hanya ada di media sosial atau media tertentu, tetapi saya tidak melakukan itu,” katanya soal rumor pemecatan dan penggantian dirinya.
“Saya tidak bodoh, saya tahu tekanan yang datang dan bagaimana mengelola klub sepak bola top. Tapi saya hanya melakukan pekerjaan saya, tidak masalah bagi saya.
“Tekanannya bagus, Anda jelas lebih bahagia saat memenangkan pertandingan. Saya jelas lebih bahagia di bulan Oktober dan November daripada sekarang. Saya hanya harus melanjutkan pekerjaan,” tutupnya.
Advertisement