Ingin Meraih Bahagia? Tuntunan Rasulullah Ini Tak Boleh Diabaikan
Di masa pandemi Covid-19 pelbagai persoalan hidup mendera setiap orang. Problem kesehatan, problem ekonomi hingga persoalan lainnya melilit setiap orang.
Meski begitu, semua orang berharap adanya kebahagiaan dalam hidup. Lho, bagaimana caranya?
Jika kalian ingin bahagia, ciptakan perdamaian.
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنهما: أن رجلاً سأل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الإسلام خير؟ قال: ((تطعم الطعام، وتقرأ السلام على من عرفت ومن لم تعرف
Suatu hari Nabi ditanya seseorang : Bagaimana Islam yang baik?. Beliau menjawab : memberi makan kepada mereka yang lapar dan menyampaikan salam damai kepada orang yang kau kenal maupun yang tidak kau kenal.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تدخلوا الجنة حتى تؤمنوا، ولا تؤمنوا حتى تحابوا، ألا أدلكم على شيء إذا فعلتموه تحاببتم؟ أفشوا السلام بينكم
"Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman kepada Tuhan. Dan kalian belum beriman dengan baik sampai kalian saling menyayangi. Apakah kalian mau aku tunjuklan perbuatan yang jika kalian bisa saling menyangi?. Sebarkan perdamaian."
Demikian pesan KH Husein Muhammad, ulama aktivis yang dikenal sebagai sahabat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kemulian Seorang Hamba
Kebahagiaan, bagi kaum Mukmin, tak lepas dari eksistensi seseorang terhadap Tuhannya.
Tolok ukur kemuliaan seorang hamba itu berdasarkan ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala, nasab keturunan seseorang tidak bermakna sama sekali jika seorang hamba tidak bertakwa .
Istrinya Nabi Luth alaihisalam, istri dan anaknya Nabi Nuh alaihisalam, serta Abu Jahal merupakan contoh kerabat seorang Nabi yang tidak mendapat cahaya hidayah .
Sedangkan Bilal bin Robah ra. seorang mantan budak yang berkulit hitam, manjadi manusia mulia di sisi Allah Subhanahu Wa ta’ala. Suara sandal beliau sudah terdengar di Surga. Ini menegaskan bahwa kemuliaan manusia terletak pada tingkat ketaqwaannya, bukan pada nasabnya, rupanya, kekayaannya, maupun jabatannya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa”. (Q. S. Al-Hujurat [49] : 13)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“ Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian.Tetapi Dia melihat pada hati dan amal perbuatan kalian. ” (H. R. Muslim)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, giat ikhlas beribadah, memiliki derajat mulia di sisi Allah Swt. Aamiin....!!!"
Demikian semoga bermanfaat.
Advertisement