Bikin Resek, Kroasia Pulangkan Asisten Pelatih Jelang Duel Lawan Inggris
Skuat Kroasia kembali bergolak jelang laga semifinal melawan Inggris, Kamis 12 Juli 2018, dini hari WIB.
Federasi Sepak bola Kroasia (HNS) asisten pelatih, Ognjen Vukojevic. Keputusan memulangkan Ognjen dilakukan lantaran melakukan tindakan yang menyinggung rakyat dan pemerintah Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.
Sebelumnya, suasana Rusia panas akibat video 'jayalah Ukraina' yang diunggah Ognjen Vukojevic setelah Kroasia mengalahkan Rusia pada perempat final Piala Dunia. Dalam video itu juga ada bek Kroasia Domagoj Vida.
Video tersebut mendapatkan kritikan pedas dari para politisi Rusia dan memicu peringatan dari komite disiplin FIFA. Sebabnya, ucapan itu berbau politis kerena hubungan antara Ukraina dan Rusia masih panas, terkait konflik semenanjung Krimea pada 2014.
HNS mengatakan pihaknya telah mencabut akreditasi Vukojevic di Piala Dunia 2018. "HNS meminta maaf kepada warga Rusia untuk tindakan-tindakan anggota delegasi Kroasia," kata pihak HNS.
Selain itu, induk organisasi tertinggi Kroasia itu mengatakan, Vukojevic dan Vida juga sudah meminta maaf untuk pernyataan-pernyataan mereka.
Menurut keduanya, mereka tidak berniat untuk menyuarakan pesan-pesan politik. "Vukojevic dan Vida pernah bermain untuk klub Ukraina Dynamo Kiev, " tulis HNS.
Namun tetap dosa Vukojevic tak diampuni dan harus angkat koper. Sementara Vida masih aman dan tetap berlaga melawan Rusia. Sebelumnya, di babak penyisihan Kroasi juga memulangkan striker AC Milan, Kalinic.
Saat itu, Kalinic menolak diturunkan saat laga melawan Nigeria sebagai pemain pengganti. Kabarnya, Kalinic berpura-pura sakit karena tak ingin bermain satu lapangan dengan pemain Nigeria yang berkulit hitam. (tom)