Bikin Marah Solksjaer, Rio Ferdinand Dinginkan Hubungan
Mantan bek Manchester United Rio Ferdinand sempat membuat pelatih Manchester United Ole Gunnar Solksjaer kesal menyusul komentarnya yang pedas saat MU kalah 1-2 dari Young Boys di matchday perdana Liga Champions beberapa waktu lalu.
Ferdinand mengatakan, keputusan mantan rekan setimnya menurunkan Phil Jones dan Cristiano Ronaldo membuang-buang waktu. Menurutnya, penampilan Phil Jones di bawah standar untuk pemain MU.
Sementara Ronaldo, meski telah mencetak satu gol ke gawang Young Boys, Ferdinand menilai mantan rekan setimnya itu tak tampil efektif secara keseluruhan laga dan menyarankan bintang Portugal itu lebih baik duduk.
Hal ini memicu kemarahan Solksjaer saat konferensi pers usai pertandingan. Baginya, komentar Ferdinand merusak suasana tim. Dia juga mengatakan, bahwa Ferdinand mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak dia ketahui.
“Rio, sekali lagi Anda tahu, terkadang dia mengomentari hal-hal yang sebenarnya tidak dia ketahui,” kata Solskjaer dalam konferensi pers.
Mendapatkan reaksi keras dari Solksjaer Ferdinand mengakui, bahwa dia sangat bersimpati kepada Solskjaer karena beban di pundaknya di ruang istirahat.
"Ketika saya melihat Ole, itu semua cinta, pelukan dan ciuman, itu saja," tambahnya. “Saya memahaminya, karena dia di bawah tekanan, itu tekanan besar,” jelas Ferdinand.
“Ada orang-orang yang melontarkan pertanyaan kepada Anda dan Anda bereaksi di saat yang panas, saya mengerti.”
“Pada akhirnya, saya pikir mereka tahu jauh di lubuk hati bahwa tidak ada kebencian dalam diri saya. Mereka semua berbagi ruang ganti dengan saya, mereka tahu seperti apa saya.”
Pernyataan Ferdinand ini bagian dari upayanya untuk mendinginkan suasana. Ferdinand juga menyampaikan bahwa dirinya akan mengakui kesalahannya bila memang salah."
Setelah kekalahan itu, MU bangkit dari kekecewaan melalui kemengan atas West Ham, berkat gol penentu kemenangan dari Jesse Lingard.
Kiper David de Gea juga tampil sebagai pahlawan dengan menepis penalti Mark Noble dengan salah satu tendangan terakhir dari bentrokan yang mendebarkan itu.
Advertisement