Bikin Gemes, Tiga Pelaku Buat Video Boomerang di Kantor Polisi
Kasus penganiayaan hingga perusakan alat vital kepada seorang siswi SMP di Pontianak, menjadi keprihatinan banyak orang. Warganet semakin bertambah berang saat menjumpai tingkah tiga pelaku yang diduga sebagai penganiaya.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial, ketiga siswa yang diduga sebagai pelaku masih menyempatkan diri untuk membuat video boomerang di kantor polisi. Diduga video ini dibuat di kantor polisi saat mereka sedan menjalani pemeriksaan.
Aktris Nikita Mirzani pun sampai mengomentari video yang beredar itu. "Yang main boomerang di kantor polisi, apa masih bisa megang HP nanti," sindir Nikita di akunnya di Instagram.
Dia termasuk yang mengunggah gambar dukungan Justice for Audrey di akunnya.
Sementara itu, SF salah satu siswi SMA dalam video itu yang diduga termasuk pelaku penganiaya Audrey masih tetap eksis di akunnya di Instagram. Hanya saja dia mematikan kolom komentar untuk menghindari komen warganet yang marah besar karena kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan Audrey, seorang siswi SMP berusia 14 tahun babak-belur dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA karena urusan asmara. Tak hanya dipukul, dicekik, dan ditendang, alat kelamin gadis belia itu juga berusaha dirusak oleh para pelaku.
Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada akhir Maret lalu dan baru menarik perhatian publik setelah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban pada 5 April kemarin. Korban hingga saat ini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Pontianak. Gadis malang itu menderita luka-luka fisik dan juga mengalami trauma akibat penganiayaan tersebut.
Saat ini kasus itu telah ditangani oleh Polresta Pontianak. Sebelumnya, kasus yang mendapatkan sorotan dari seluruh penjuru Nusantara itu ditangani oleh Polsek Pontianak Selatan.