Bikin 2 Kesalahan Fatal, Erik Ten Hag Bela David de Gea
Erik ten Hag membela David de Gea meski dua kali melakukan kesalahan fatal saat Manchester United kalah 0-3 dari Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat 21 April 2023 dini hari WIB tadi.
De Gea memiliki malam yang buruk di Spanyol karena bersalah atas gol pembuka Sevilla. Ini menyusul keputusannya untuk mengoper bola ke Harry Maguire meski berada di bawah tekanan, yang kemudian kehilangan penguasaan bola dan memungkinkan Youssef En-Nesyri mencetak gol.
Pemain berusia 32 tahun itu juga membuat kesalahan lain saat pertandingan menyisakan sembilan menit terakhir saat ia gagal mengontrol bola. Di saat yang sama En-Nesyri berhasil mencuri bola dan melengkapi kemenangan Sevilla menjadi 3-0.
Kekalahan itu memaksa MU terlempar dari persaingan perburuan gelar Liga Europa. Dan tidak ada lagi trofi yang bisa mereka perebutkan di sisa musim ini.
Terlepas dari dua kesalahan De Gea, saat ini Ten Hag kemungkinan sedang mencari pengganti De Gea di sepanjang musim panas ini, setelah kontrak pemain Spanyol itu dengan MU berakhir.
Soal potensi MU mempertahankan De Gea untuk musim-musim selanjutnya usai kalah dari Sevilla, Ten Hag menjawab: “Dia adalah kiper dengan clean sheet terbanyak di Premier League.”
"Jadi itu menunjukkan dia kiper yang sangat cakap."
Mentalitas Mengecewakan
Ten Hag juga mengklaim mentalitas yang diperlihatkan para pemainnya saat kalah dari Sevilla 'tidak bisa diterima' atau mengecewakan.
“Saya harus mengakui bahwa itu sulit, sulit dan tidak mungkin. Itu tidak bisa diterima,” kata Ten Hag.
“Kita harus belajar. Kami harus memulai permainan dengan lebih baik, lebih banyak keinginan, gairah, ketenangan pada bola. Dan ketika kami mengalami kemunduran, kami harus menghadapinya dan kembali menguasai bola. Kita harus menjadi lebih baik. Ini bukan tentang keterampilan bermain. Ini tentang karakter.”
“Kami mengecewakan diri sendiri, kami telah mengecewakan para penggemar. Jika Anda ingin memenangkan trofi, jika Anda ingin sukses, Anda membutuhkan karakter.”
“Saya telah mengalami (situasi) ini berkali-kali... City, Liverpool, Brentford. Dan setiap kali terpuruk, kami mampu bangkit kembali.”
Di mata Ten Hag, secara keseluruhan pemainnya memiliki mentalitas yang baik, meski pada beberapa kesempatan ada sejumlah pemain yang tidak. Baginya, tuntutan dan standar harus lebih tinggi di klub seperti Manchester United.
“Kami telah melihat kami bisa melakukannya melawan Nottingham Forest. Kami memiliki keinginan dan hari ini kami tidak melakukannya. Anda bisa berharap para pemain Manchester United melakukannya dengan lebih konsisten. Terlalu sering kami tampil sangat buruk dan itu tidak mungkin terus terjadi.”