Big Movies GTV, Johnny English: Agen Rahasia Gagalkan Pembunuhan
Johnny English merupakan film aksi-komedi asal Inggris yang memparodikan agen rahasia James Bond. Sekuel dari film sebelumnya yang berjudul Johnny English pada tahun 2003 ini akan tayang di Big Movies GTV, Senin 22 Juni 2020 pukul 23.30 WIB.
Film ini dibintangi oleh Rowan Atkinson yang juga berperan di film serupa pada tahun 2003 lalu. Johnny English Reborn adalah film bergenre Action, Adventure, dan Comedy yang dirilis pada tanggal 21 Oktober 2011.
Disutradarai oleh Oliver Parker dan dibintangi oleh Rowan Atkinson dan Rosamund Pike. Film ini mendapat rating cukup tinggi sebesar 6.3/10 di IMDb.
Serta apresiasi yang baik di situs Rotten Tomatoes dengan sebesar 39% audience score (skor penonton) 44%.
Sinopsis
Delapan tahun setelah fim pertama, Johnny English berlatih beladiri di Tibet untuk melupakan kesalahannya akibat kegagalannya di Mozambik. Setelah mengalami berbagai latihan, MI7 meminta Johnny kembali bergabung bersama mereka.
Sesampainya di London, Johnny agak sedikit terkaget-kaget dengan markas M17 yang mengalami perubahan nama menjadi "Toshiba Intelligence Service". Setelah sempat diminta untuk bertemu dengan Pegasus di lobby oleh resepsionis, dia bertemu dengan Pamela Thornton atau Pegasus, Johnny diminta untuk menyelidiki rencana pembunuhan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok.
Johnny bertemu dengan temannya, Simon Ambrose dan Kepala Bagian Teknologi M17 Patch Quartermain. Bersamaan dengan dia ditugaskan oleh P untuk menyelidiki kasus tersebut ke Hongkong, agen muda MI7 yang baru, Colin Tucker ditugaskan untuk menjadi asisten mata-mata Johnny.
Di Hongkong, Johnny bersama Tucker memasuki sebuah kompleks perjudian yang bernama "Macao", di sana disebutkan bahwa terdapat seorang yang berhubungan dengan dalang pembunuh PM, Tucker sudah mendapat siapa orang tersebut, tetapi Johnny sempat malah berlainan, akhrinya ia baru diberi kode oleh sebelahnya yang merupakan target sebenarnya, ketika sedang berbicara-tiba dia jatuh tersungkur ke atas meja dan sempat menemukan sebuah kartu berbentuk lingkaran yang bertuliskan "Kowloon Apartement, 12".
Dari petunjuk itulah, dia bertemu dengan mantan agen CIA bernama Titus Fisher yang ternyata adalah salah satu anggota "Vortex" yang menggagalkan misinya di Mozambik. Titus juga merupakan salah satu di antara tokoh yang merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Tiongkok. Dia kemudian memberikan sebuah kunci liga dan mengatakan bahwa jika salah satu kuncinya hilang, maka tamatlah Vortex.
Namun Titus dibunuh oleh seorang penembak jitu bayaran yang ahli menyamar sebagai tukang bersih-bersih apartemen dan kunci tersebut jatuh ke tangan salah satu anggota Vortex. Akhirnya, mau tidak mau pengejaran berlangsung.
Saat penerbangan kembali ke London, Johnny sangat senang dengan apa yang diperolehnya, tetapi saking senangnya, dia sempat memberikan koper berisi kunci ke pramugara yang ternyata adalah anggota Vortex untuk menaruhnya di kabin. Saat pertemuan, Johnny mengira kunci masih berada di tempat, dan dia baru menyadari setelah seorang yang bernama "Shoosan" mengambil kuncinya itu.
Kate Sumner menyuruhnya untuk mengingat kembali kejadian di Mozambik dan menemukan anggota kedua Vortex "Karlenko", mata-mata dari Rusia. Tucker mengubah nama Johnny menjadi Peter Adam agar dapat masuk ke dalam pertandingan Golf di luar London di mana Karlenko menjadi salah satu pesertanya. Saat bermain golf, pembunuh yang sama dari Hongkong datang dan menembak Karlenko, Johnny dan Tucker selamat dan segera membawa Karlenko ke rumah sakit, setelah sampai, Karlenko memberi tahu bahwa anggota terakhir Vortex yang mencoba membunuh Perdana Mentri Tiongkok ada di M17, kemudian dia tewas.
Saat makan malam, Johnny berbicara kepada Simon tentang adanya pengkhianat di M17, mendengar itu, Simon siap membunuh Johnny secara diam-diam. Tucker menyuruh Johnny dan Simon untuk pergi ke kamar mandi, di kamar mandi Tucker menjelaskan bahwa Simon adalah aggota terakhir Vortex, tetapi Johnny tak percaya dan menyuruh Tucker pergi. Saat di luar kamar mandi, Simon membohongi Johnny bahwa Quartemainlah pelakunya, Johnny percaya sehingga dia memberikan kuncinya ke Simon.
Saat dia mendesak Quartemain untuk mengakui perbuatannya, Quartemain justru menuduh Johnny pelakunya dan menyuruh para anggota M17 menangkapnya. Saat mencoba kabur, Johnny tertembak di kaki sehingga dia tak bisa lari, Johnny segera merebut kursi roda Quartemain untuk kabur.
Setelah sampai di markas Vortex, Johnny segera mencari Simon dan berbicara kepadanya tentang obat tersebut sehingga tanpa sadar Johnny meminum minuman yang telah dimasuki obat. Sebelum sempat dikontrol oleh Simon, Johnny sempat mencoba melawan namun gagal.
Di saat Simon sudah mulai mengontrol Johnny untuk membunuh Perdana Menteri Tiongkok, Tucker dan Kate mencoba memutus komunikasi antara Simon dan Johnny. Sebelum menembak Perdana Menteri Tiongkok, Johnny mengingat kata-kata yang diberitahu oleh gurunya di Tibet yang berbunyi "Biarkanlah dirimu yang mengendalikannya", Johnny mencoba melawan sehingga Simon kesal dan tanpa sadar membuat penyamarannya terbongkar dengan menyebut namanya saat menyuruh Johnny untuk menarik pelatuknya, Johnny segera berpaling dari hadapan Perdana Menteri Tiongkok dan segera menembak ke arah Simon yang berhasil melarikan diri.
Karena pengaruh obat, jantung Johnny hampir berhenti berdetak sehingga dia tak sadarkan diri, paramedis segera menolong Johnny yang denyut jantungnya makin melemah, sayangnya denyut jantung Johnny berhenti dengan cepat.
Kate segera menghampiri Johnny dan mencium Johnny, Kate segera memeriksa keadaan Johny dan tiba-tiba Johnny bilang "Ya, tinggal sedikit lagi" Di antara sadar dan tidak, Kate lega karena Johnny kembali hidup lalu mencium Johnny lagi.
Mengetahui Simon melarikan diri, Johnny segera menerjunkan diri ke arah mobli salju dengan parasut dan segera mengejar Simon, saat Johnny sudah berada di Gondola Simon, Johnny terlibat perkelahian dengan Simon dan sayangnya Johnny terjatuh dari Gondola dan mendarat di salju. Johnny segera membuka salah satu alat M17 yaitu payung penahan peluru, ternyata itu hanya payung biasa.
Melihat itu, Tucker segera memperingatinya bahwa itu adalah payung Roket. Johnny segera menggunakan payung itu dan berhasil membunuh Simon, Johnny sangat lega dan memuji Tucker dengan mengatakan "Tucker, kau anak yang cerdas"
Kembali ke London, Johnny mendapat gelar ksatria oleh ratu. Johnny menduga ratu tersebut sang pembunuh dari Hongkong yang ingin membunuh dirinya. Saat dia melihat ratu di lorong dan segera memukuli dan menangkapnya. Ternyata dia adalah ratu asli.
* Jadwal tayangan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai penyiaran GTV.
Advertisement