Bibit Siklon 98S Terdeteksi di Indonesia Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 98S dan Suspect Area 1 di sekitar wilayah Indonesia. Saat ini, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Sumatera, tepatnya di sekitar 11.7 derajat Lintang Selatan dan 94.7 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin di pusatnya berada di kisaran 15-20 knot, dengan angin 20 knot terpantau di selatan dan utara sistem. Tekanan udara minimum berada pada kisaran 1006 hPa.
“Bibit Siklon Tropis 98S dalam 72 jam kedepan cenderung bergerak perlahan ke arah Timur, kemudian akan bergerak ke arah Tenggara,” demikian keterangan resmi BMKG, Senin 15 Januari 2024.
BMKG melaporkan potensi Bibit Siklon Tropis 98S dalam 24 jam ke depan mengalami peningkatan intensitas secara perlahan dan potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori kecil. Sedangkan dalam 48-72 jam ke depan (Selasa-Rabu) potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori sedang-tinggi.
BMKG mengimbau agar warga waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis dampak cuaca ekstrem, misalnya hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
Berikut dampak tidak langsung Bibit Siklon Tropis 98S dan Suspect Area 1 terhadap cuaca di Indonesia:
Gelombang Laut Tinggi 1.25-2.5 meter (moderate sea):
Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
Perairan Pulau Enggano-Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Suspect Area 1
Hujan sedang hingga lebat: Nusa Tenggara Timur
Gelombang Laut Tinggi 1.25-2.5 meter (moderate sea):
Samudra Hindia selatan Kupang-Pulau Rotte
Laut Flores
Laut Banda bagian utara
Perairan Kepulauan Kai-Aru
Gelombang Laut Tinggi 2.5-4.0 meter (moderate sea):
Laut Banda bagian selatan
Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar
Laut Arafuru