Biaya Operasi Pemisahan Kembar Siam Tulungagung Ditanggung Pemprov Jatim
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo memastikan seluruh biaya operasi pemisahan bayi kembar siam dempet bokong (pygopagus) asal Tulungagung Arsenio dan Arselo, yang dilakukan, Jumat 16 Agustus 2024 lalu, ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Biaya operasi kembar siam Arsenio dan Arselo ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ungkap Dirut RSUD Dr. Soetomo Prof dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Rabu 21 Agustus 2024.
Sementara itu, ibunda bayi kembar siam, Yeny Dwi menjelaskan, biaya perawatan buah hatinya tersebut pun sejak dirawat intensif di RS Dr. Iskak Tulungagung sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Ibu berusia 26 tahun itu mengaku tidak mengeluarkan biaya karena seluruhnya ditanggung oleh BPJS.
"Kalau dari awal memang waktu di rumah sakit (RS Dr Iskak Tulungagung) di sana sudah memang menggunakan BPJS," ungkap dia.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, operasi pygopagus Arsenio dan Arselo adalag tindakan ke-124 dari 126 kasus yang telah ditangani tim operasi kembar siam RSUD Dr. Soetomo.
Setelah menjalani proses operasi separasi darurat, Arselo berhasil bertahan sedangkan Arsenio meninggal dunia karena kelainan pada jantung dan infeksi paru-paru (pneumonia).