Biarkan Air Itu Mengalir, Ini Renungan Sufistik
Mungkin kecenderungan umum manusia, bahwa ia ingin mempertahankan kenikmatan yang ada. Ia tak ingin berubah dari keadaan itu. Padahal perubahan dan pergantian itu karakter kehidupan.
Pembaruan adalah niscaya. Tak seorangpun bisa menghentikannya. Siapa yang berhenti di jalan akan digilas roda kehidupan.
Kemarahanmu atas perubahan tak ada gunanya, bahkan kau bisa sakit karenanya. Sambutlah perubahan itu dengan riang dan ceria, boleh jadi kau akan bahagia atau lebih bahagia.
Guru maulana Rumi, darwish pengelana: Syamsi Tabrizi, bicara indah. Ya indah sekali :
لا تحاول أن تقاوم التغييرات التي تعترض سبيلك. بل دَع الحياة تعيش فيك.
ولا تقلق إذا قلَبت حياتك رأساً على عقب. فكيف يمكنك أن تعرف أن الجانب الذي اعتدتَ عليه أفضل من الجانب الذى سيأتي؟
"Seyogyanya kau tak melawan perubahan-perubahan
yang datang menghadangmu. Biarkan hidup berjalan
mengalir di dalam dirimu".
"Tak usah pula kau gelisah bila hidupmu
mengalami perubahan besar. Bagaimana kau bisa
tahu bahwa apa yang biasa kau jalani selama ini
lebih baik dari apa yang akan terjadi kelak?".
(Syamsi Tabrizi).
Demikian dikisahkan KH Husein Muhammad.
15.02.2020
Advertisement