Biara Legendaris Paro Taktsang atau Tiger’s Nest
Biara sarang harimau yang memiliki nama asli (Paro) Takstang tersebut dipilih oleh Dimas-Nadine meskipun untuk menjangkaunya perlu melakukan perjalanan sekira sembilan jam. Takstang adalah satu dari 13 biara kecil yang ada di Tiger’s Nest atau sarang harimau, bangunan suci tersebut berada di sebuah tebing setinggi 3.000 kaki yang setara dengan 914,4 meter di Bhutan, Nepal.
Ajaran Buddha
Cukup terkenal, biara sarang harimau memiliki legenda yang cukup unik dan masih diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat lokal pada keturunannya dan wisatawan domestik atau mancanegara yang datang berkunjung. Konon, seperti yang tertulis dalam laman Litte Bhutan, Senin (9/7/2018), pada awal abad kedelapan, Guru Padma Sambhava terbang dari Tibet naik di punggung seekor harimau betina dan mendarat di biara sarang harimau, kemudian bermeditasi sekira tiga bulan di dalam sebuah gua.
Guru Padma Sambhava ini sekarang dikenal sebagai tokoh yang memperkenalkan Agama Buddha di Bhutan. Biara sarang harimau sendiri dibangun oleh Paro Penlop dan Desi Tenzin Rabgye pada 1684. Sayangnya, pada 1998 biara kebakaran lagi setelah sebelumnya sempat juga terbakar pada 1951.
Kebakaran terjadi di gedung utama kompleks biara yang terdapat koleksi-koleksi lukisan berharga, artefak dan patung.
Namun, pada akhirnya pemerintah Bhutan kembali memperbaiki karya-karya tersebut juga memperbaiki kerusakan biara pada tahun 2005.
Ada hal menarik lain yang tak luput dari tempat ini, jika datang sekitar bulan Maret-April, di tempat ini biasa diadakan festival Tsechu yang digelar di lembah Paro guna menghormati Padmasambhava.
7 Kuil
Biara yang lokasinya sekilas seperti nyempil di sisi tebing yang sangat tinggi tersebut memiliki tujuh kuil yang keberadaannya mengelilingi gua tempat Guru bermeditasi.
Medan yang akan dilalui oleh wisatawan untuk bisa tiba di biara sarang harimau cukup indah, berupa hutan pinus dengan udara yang segar. Lemba Paro dari Takstang pun nampak begitu memesona.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, biara adalah tempat suci, artinya Anda harus menghormati segala aturan dan etika yang berlaku.