BI Soal Viral Uang Kertas Disiram Bensin untuk Buktikan Palsu
Viral video uang kertas pecahan Rp 50.000 disiram bensin untuk membuktikan keaslian uang beredar di media sosial Facebook pada Rabu kemarin. Awalnya, video itu diunggah oleh pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori melalui grup 'Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara)'.
Dalam unggahannya, Ahmad menuliskan bahwa ia berniat mengisi bahan bakar di Kota Kediri, agar bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Blitar. Namun, uang di dompet Ahmad hanya Rp30 ribu. Ia pun mengambil uang di ATM.
Setelah mengambil uang, Ahmad menuju ke SPBU untuk mengisi bensin. Akan tetapi petugas curiga dengan uang yang diberikan Ahmad. Petugas SPBU meminta izin kepada Ahmad untuk menyiram satu lembar uang Rp50 ribu, yang dicurigai palsu. Ia lalu menggunakan bensin untuk membuktikan bahwa uang itu palsu.
Uang yang basah itu tak menampilkan hologram setelah tersiram bensin. Lembaran uang itu kemudian terpisah menjadi dua lembar.
Menanggapi video viral itu, Bank Indonesia (BI) tak bisa memastikan apakah uang palsu dapat dibuktikan dengan disiram bensin.
"Bank Indonesia tak pernah memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengenali uang palsu menggunakan bensir," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko.
Ia menjelaskan bahwa uang palsu bisa dikenali ciri keasliannya dengan metode 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang. (yas)