Konsumsi Ramadhan Turun, BI Malang Siapkan Uang Kartal Rp3 T
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang sudah menyiapkan uang kartal sebesar Rp3,664 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Jumlah uang kartal tersebut turun 0,2 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,672 triliun. “Proyeksi outflow tersebut dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan,” terang Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan pada Selasa 5 Mei 2020.
Menurut Azka, penurunan tersebut sejalan dengan proyeksi konsumsi masyarakat yang diperkirakan menurun karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah di Indonesia. Akibat pemberlakuan PSBB tersebut hal itu mengurangi mobilitas orang.
“Sehingga mengurangi pola konsumsi dan berdampak pada penurunan kebutuhan akan uang kartal,” ujarnya.
Azka mengatakan tahun ini BI Malang tidak melayani penukaran uang secara langsung. Penukaran diserahkan kepada bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR) mulai 29 April sampai 20 Mei 2020. “Di wilayah kerja BI Malang, penukaran untuk masyarakat akan dilayani oleh 31 titik penukaran uang di Bank Umum dan 21 BPR,” jelasnya.
Untuk menjaga kelancaran penukaran uang, BI Malang telah menerapkan protokol kesehatan dengan cara melakukan karantina setoran dari perbankan selama 14 hari serta melakukan penyemprotan disinfektan pada sarana dan prasarana perbankan. Selain itu juga para pegawai tetap dijaga higienitasnya begitupun dengan perangkat pengolahan uang.
“Selain itu, kami juga memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang yang memerhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja,” tutup Azka.
Advertisement