BI Malang Sebut Kebutuhan Uang Tunai di Lebaran 2021 Meningkat
Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang mencatat ada peningkatan kebutuhan uang tunai jelang Lebaran 2021. BI Malang telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,511 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan mengatakan, jumlah tersebut meningkat 46,84 persen dibandingkan periode 2020 yang jumlahnya sebesar Rp3,072 triliun.
Rinciannya, Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp4,024 triliun naik 49,81 persen dari periode 2020 sebesar Rp2,686 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp0,487 triliun naik 26,16 persen dari periode 2020 sebesar Rp0,386 triliun.
Kata Azka, peningkatan kebutuhan uang tunai merupakan dampak dari peningkatan transaksi masyarakat. Apalagi saat ini kepercayaan masyarakat sudah mulai terbangun dengan adanya vaksinasi Covid-19.
"Kegiatan usaha mulai membaik pasca perluasan vaksin covid dan pembukaan industri dari sektor sektor prioritas. Daya beli masyarakat mulai membaik ditandai dengan inflasi kota malang pada bulan maret tercatat 0.08 persen dan relaksasi beberapa kebijakan pemerintah,” ujarnya, Jumat 16 April 2021.
Sebelumnya, BI Malang bersama seluruh unsur perbankan di wilayah Malang Raya telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan kebutuhan uang tunai bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2021.
"Kesepakatannya BI, Perbankan dan BPR untuk melakukan layanan penukaran uang pecahan kecil sebanyak 84 titik di loket perbankan dan 38 titik di loket BPR yang tersebar di Malang Raya," katanya.
Azka mengatakan, menjelang momen Idul Fitri 1442 Hijriyah nanti masyarakat menukarkan uangnya di loket bank maupun BPR untuk menghindari risiko uang palsu.
"Kegiatan penukaran uang baik melalui loket bank maupun BPR akan dilaksanakan serentak pada tanggal 3 sampai 11 Mei 2021," ujarnya.