BI Laporkan Hasil Survei Indeks Keyakinan Konsumen Turun
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan indeks keyakinan konsumen (IKK) turun menjadi 113,1 per Februari 2022. Pada Januari lalu, indeks keyakinan konsumen masih berada di posisi 119,6. Hal itu terungkap setelah bank sentral melakukan survei konsumen.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan turunnya keyakinan konsumen karena ekspektasi konsumen pada kondisi ekonomi mendatang jadi terbatas akibat pandemi Covid-19.
"Keyakinan konsumen pada Februari 2022 yang tidak setinggi bulan sebelumnya disebabkan oleh ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang lebih terbatas, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha, meskipun masih berada pada area optimis," kata Erwin dalam keterangan resmi Rabu, 9 Maret 2022.
Erwin menjelaskan konsumen masih memiliki persepsi terhadap kondisi ekonomi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kasus positif pandemi covid-19.
Berdasarkan kelompok usia, masyarakat lanjut usia di atas 60 tahun memiliki indeks keyakinan paling rendah, yakni 93,5. Sementara itu, masyarakat dengan usia antara 20-30 tahun menjadi yang tertinggi yakni 117,1.
Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini juga turun dari 100,9 menjadi 95,5. Erwin mengatakan hal tersebut terjadi sebab sejumlah indeks pendukung seperti indeks penghasilan saat ini juga turun minus 9,4 menjadi 102,5.
"Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Durable Goods juga tercatat turun masing-masing sebesar minus 6,6 dan minus 0,3 poin menjadi 89,9 dan 94," ujarnya.