BI Kediri Edukasi Anggota Pertuni Madiun Mengenali Uang Baru
Puluhan disabilitas tuna netra mendapat edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta Sosialisasi Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri. Ini merupakan kegiatan kedua kali yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri. Kali ini pelaksanaannya digelar di Balai Desa Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Kediri, Mochammad Choirur Rofiq, dilanjutkan dengan Edukasi CBP Rupiah dan Sosialisasi Uang Rupiah Kertas TE 2022 oleh Tim Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) Kantor Perwakilan BI Kediri.
"Kegiatan sosialisasi ini merupakan pertama kali di Indonesia yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri, bisa bertatap muka secara langsung," jelas Kepala Perwakilan BI Kediri, Mochammad Choirur Rofiq, Sabtu 29 Oktober 2022.
Pada acara tersebut, Choirur Rofiq menyampaikan ciri-ciri keaslian uang rupiah tidak hanya dapat dikenali oleh orang normal pada umumnya. Uang ini juga dapat dikenali oleh orang dengan keterbatasan secara visual (tuna netra), melalui fitur yang dimiliki yakni blind code.
Para peserta diberi pemahaman bagaimana cara membedakan antara uang asli dan uang palsu. Mereka bahkan diberi langsung uang kertas baru senilai Rp200 ribu. Uang ini sekalian dipakai untuk mengenal pecahan uang baru.
Dalam kehidupan sehari-hari, Cinta Rupiah dapat dilakukan dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), agar terhindar dari kejahatan uang palsu.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri ini merupakan wujud upaya yang terus dilakukan oleh Bank Indonesia untuk selalu ada di setiap makna Indonesia.
Sementara itu, Sudarsono selaku ketua DPC Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Madiun mengaku, dirinya terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi ini. Dirinya bersama anggota lainya sudah memahami ciri-ciri uang pecahan baru.
"Harapannya ketika kami menerima pecahan uang baru lagi, kami bisa diajak sosialisasi seperti ini," ucapnya.
Advertisement