Bhayangkara FC Tak Persoalkan Akun TMS Persebaya
Bhayangkara FC (BFC) menegaskan tidak akan mengembalikan akun Transfer Matching System (TMS) yang ada di federasi sepak bola dunia (FIFA) kepada Persebaya Surabaya. Manajer BFC, Sumardji mengatakan jika kewajiban terhadap pengelolaan akun TMS FIFA ada pada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), bukan pada klub.
"Akun TMS ini domainnya PSSI, sehingga PSSI yang harus memproses dan menerbitkan akun TMS yang diajukan klub. Sebenarnya bukan BFC saja, tapi ada klub lain yang beralih tempat atau pindah saham. Artinya posisinya sama, sehingga itu kewajiban PSSI untuk memproses akun itu," katanya saat dihubungi ngopibareng.id, Rabu 6 Desember 2017 siang.
Dia juga mengatakan, akun TMS yang harus dimiliki oleh klub-klub Liga 1 bukan sesuatu yang patut dipermasalahkan. Sumardji menyebut PSSI yang seharusnya segera memproses akun TMS antara Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
"TMS sebenarnya bukan sesuatu hal yang perlu dipermasalahkan jadi kenapa harus dibesar-besarkan? Klub yang sudah naik ke Liga 1 otomatis pasti punya akun TMS. Seharunya PSSI lah sebagai induk sepakbola Indonesia dan domain yang segera memproses dan menerbitkan akun TMS yang diajukan klub-klub Liga 1," sambungnya.
Permasalahan akun TMS, lanjut Sumarji, seharusnya diselesaikan saat tim menjalani verifikasi sebelum Liga 1 digulirkan.
"Sebelum pelaksanakan Liga 1 pasti sudah jelas semua. Nanti saat menjalani verifikasi klub i juga akan selesai dengan sendirinya. Bhayangkara FC dan Persebaya punya akun sendiri-sendiri. Mestinya tidak usah dipermasalahkan. Itu kan hal kecil," katanya.
Sebelumnya, suporter Persebaya mengeluarkan ancaman kepada Bhayangkara FC agar segera mengembali akun TMS milik Persebaya. Mereka menganggap akun TMS yang dipakai Bhayangkara FC adalah hak mutlak PT. Persebaya Indonesia.
Ancaman tersebut keluar langsung dari dedengkot Bonek, Andie Peci. Lewat akun twiternya, Bhayangkara FC diminta menyerahkan akun Persebaya paling lambat tujuh hari ke depan.
"Kami deadline 7x24 jam untuk Bhayangkara FC, menyerahkan TMS Persebaya yang memang hak mutlak PT Persebaya Indonesia. Kalau tidak, Bonek tidak akan tinggal diam," tulis Andie Peci melalui akun Twitternya, pukul 11.18 WIB, siang tadi. (hrs)