Bharada E Terduga Penembak Brigadir J Ditarik ke Mako Brimob
Teka teki tentang keberadaan Bharada Richard Eliezer alias Bharada terduga menembak Brigadir J hingga tewas di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, terjawab. E telah ditarik ke Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob).
Informasi penarikan Bharada E ini disampaikan pertama kali oleh Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo.
Mabes Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengonfirmasi kabar terkini Bharada E, yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, kembali ditarik untuk bertugas di Mako Brimob.
Bharada E kembali bertugas lantaran statusnya yang masih sebagai saksi. Informasi tersebut awalnya disampaikan oleh Ketua LPSK Hasto Atmojo. Hasto mengatakan informasi tersebut didapatkan ketika adanya perwakilan dari Mako Brimob yang mendatangi LPSK pada Rabu, 27 Juli 2022 untuk menyampaikan bahwa Bharada E tidak bisa datang mengikuti asesmen saat itu.
"Jadi hari Rabu 27 Juli itu kan dijadwalkan dia dan Ibu P untuk bisa datang ke LPSK tapi mereka tidak datang. Kalau Ibu P pengacaranya melayangkan surat ke LPSK menyampaikan Ibu P tidak bisa datang karena belum siap secara psikologis untuk memberikan keterangan," kata Hasto, Minggu 31 Juli 2022.
"Sementara yang Bharada E ini nggak datang. Yang datang malah orang dari Mako Brimob menyampaikan bahwa sekarang Bharada E sudah ditarik ke Mako Brimob karena induk kesatuannya di Mako Brimob," tambahnya.
Hasto tidak mengetahui pasti sejak kapan Bharada E kembali bertugas di Mako Brimob. Namun, dia menyampaikan Bharada E ditarik kembali ke satuannya bertugas. "Itu ditarik karena satuan induknya di Mako Brimob," kata Hasto.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan penarikan dilakukan lantaran Bharada E masih berstatus saksi dalam kasus penembakan Brigadir J. "Ya, karena statusnya masih sebagai saksi," kata Dedi, Minggu malam 31 Jul 2022.
Dedi enggan membeberkan lebih detail terkait dengan alasan penarikan Bharada E ke Mako Brimob.
Sebelumnya diberitakan, Bharada E dan Brigadir J terlibat dalam insiden saling tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam insiden itu, Brigadir J tewas.
Brigadir J dan Bharada E merupakan ajudan Sambo. Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.
Sementara itu, saat dua kasus Brigadir J, yaitu dugaan pelecehan dan percobaan pembunuhan terhadap istri Sambo diambil alih Bareskrim Polri dari Polda Metro Jaya.
Dua kasus tersebut kini resmi ditangani tim khusus yang dibantuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut polisi, upaya itu dilakukan agar penanganan kasus berjalan efektif dan efisien.
Advertisement