Bezzecchi Anggap Terlalu Dini Berpikir Soal Gelar Juara Dunia
Meski berhasil memenangkan MotoGP Argentina dan memimpin klasemen setelah melewati empat balapan, Marco Bezzechi menilai terlalu dini untuk memikirkan gelar.
Baik dalam situasi basah maupun kering, Marco Bezzecchi sangat fenomenal di Argentina untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan banyak pembalap lainnya, bahkan ia mampu mengalahkan juara bertahan Francesco Bagnaia.
Faktanya, Bezzecchi mengungguli Bagnaia sepanjang akhir pekan dalam hal kecepatan dan serangan waktu, yang secara tradisional itu merupakan area terkuat Bagnaia.
Kemenangan Bezzecchi, ditambah kesalahan langka Bagnaia di Grand Prix membuat pembalap Ducati Mooney VR46 itu membuka keunggulan sembilan poin atas sahabat dekatnya itu di klasemen sementara pembalap.
Tapi Bezzecchi percaya dia jauh dari potensi juara dan tidak terbawa oleh performa awal musimnya.
"Tidak! Saya kira tidak," kata Bezzecchi ketika ditanya apakah dia bermimpi untuk memperebutkan gelar.
“Saya pikir masih terlalu dini. Ini baru akhir pekan kedua dan sekarang kami akan pergi ke Austin yang biasanya sangat sulit, dan di mana Marc (Marquez) tidak terkalahkan.
"Saya pikir ini sedikit terlalu dini dan untuk saat ini saya ingin menikmati kemenangan ini dan mencoba berkembang, belajar setiap saat. Kita lihat dalam beberapa bulan ke depan."
Sebelum ke Argentina, balapan basah terakhir terjadi di Buriram musim lalu, di mana Bezzecchi kembali menunjukkan potensinya saat memimpin sejak awal.
Namun, penurunan mengejutkan saat balapan berlangsung, dia pun harus finis di luar poin. Bezzecchi tentu masih mengingat kejadian itu. Sehingga ia ingin memastikan stabilitas motor dan adaptasinya di setiap balapan.