Betonisasi Exit Tol Surabaya-Gresik Dilakukan, Kendaraan Dibatasi
Kendaraan yang melintas di Jalan Dupak Rukun atau Exit Tol Surabaya-Gresik akan dibatasi mulai tanggal 12 Juli hingga 12 Agustus 2023. Hal ini lantaran ada pengerjaan betonisasi di kawasan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Adi Gunita mengatakan, selama proses pengerjaan rigid pavement (betonisasi) akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Mulai dari kawasan Tanjung Sari, Romokalisari dan Perak.
"Akan ada penyekatan yang dilakukan tim Jasa Marga dan Marga Bumi. Kemudian juga ada pengaturan arus lalu lintas dari rekan-rekan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan (Dishub)," ujar Senin, 10 Juli 2023.
Gunita menjelaskan, bahwa total panjang jalan yang akan dibetonisasi mencapai 933 meter atau hampir satu kilometer. Total panjang jalan ini terhitung mulai dari Exit Tol Gresik-Surabaya atau Jalan Dupak Rukun hingga Tembaan Surabaya.
"Panjang jalan yang dibetonisasi mencapai sekitar 1 kilometer. Itu mulai dari Exit Tol Gresik-Surabaya (Jalan Dupak Rukun) hingga menuju Jalan Tembaan," paparnya.
Ia menyebut, pengerjaan betonisasi di Exit Tol Gresik-Surabaya terbagi ke dalam 5 segmen. Dengan rincian, Segmen-1 dengan panjang 350 meter, Segmen-2 panjang 334 meter, Segmen-3 panjang 61 meter, Segmen-4 panjang 88 meter dan Segmen-5 panjang 100 meter.
Sehingga kawasan tersebut tidak ditutup total melainkan hanya dibatasi. Sepeda motor dan mobil masih diperbolehkan melintas. Tapi truk, bus dan kendaraan roda enam lainnya tidak boleh melintas.
Menurutnya, pengerjaan betonisasi ini penting dilakukan. Salah satunya untuk memperkuat struktur Jalan di kawasan Dupak Rukun. Terlebih, jalan tersebut setiap harinya juga dilalui oleh kendaraan-kendaraan dengan tonase besar.
"Kalau pun nanti kita lakukan pengaspalan lagi dengan kinerja jalan dilalui kendaraan tonase besar, kalau ada genangan tetap akan membuat masalah kembali lagi. Jadi harus dilakukan perubahan struktur dari aspal ke beton, supaya maintenance juga tidak terlalu besar," bebernya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat yang akan melintas di kawasan tersebut. Sebab, pengerjaan ini juga dikembalikan lagi untuk masyarakat agar lebih nyaman berkendara di kawasan itu. Karenanya, selama proses pengerjaan, pengendara juga diimbau melintas jalan alternatif.
"Agar lebih nyaman, untuk kendaraan-kendaraan roda enam ke atas, mungkin bisa prepare dulu membuat rencana lalu lintas yang mungkin akan dilalui di Jalan Raya Dupak," tandasnya.
Advertisement