Besok Seluruh Titik CFD di Surabaya Ditiadakan, Ada Apa?
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup akan meniadakan kegiatan rutin Car Free Day (CFD) pada hari Minggu 26 Agustus 2018 esok. Kasi Peningkatan Kualitas dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dyan Prasetyaningtyas mengatakan, peniadaan kegiatan ini dikarenakan Pemkot Surabaya ingin melakukan evaluasi internal terkait kegiatan car free day yang sudah berjalan sekitar 10 tahun.
"Ada beberapa item yang akan dievaluasi terkait dengan penyelenggaraan Car Free Day tersebut antara lain, pengaruhnya pada peningkatan kualitas udara di Surabaya, pengaturan event serta pedagang di sepanjang jalur Car Free Day, dan pengaturan-pengaturan lainnya seperti pelarangan membawa hewan, penyebaran brosur dan lainnya,” ujar Dian pada Sabtu, 25 Agustus 2018.
Menurut Dian, sebenarnya Dinas Lingkungan Hidup secara berkala telah melakukan evaluasi atau kajian terkait kegiatan CFD, namun yang terbaru evaluasi tersebut juga dilakukan terkait dengan beberapa lokasi yang dirasa kurang mendapat respon dari masyarakat. Yakni CFD seperti kawasan kembang jepun dan jalan MERR yang sepi peminat.
Dyan berharap, hasil kajian ini dapat dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk semakin mengoptimalkan kegiatan CFD itu sendiri, serta dapat semakin mempertajam pemahaman masyarakat tentang pentingnya peningkatan kualitas udara lingkungan hidup, salah satunya melalui kegiatan CFD.
Terkait peniadaan CFD pada hari Minggu besok, Dyan menyampaikan, Pemkot sudah melakukan pemberitahuan kepada Tim CFD Pemkot Surabaya, menyampaikan surat ke penyelenggara event pada CFD pada hari itu serta melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kecamatan, kelurahan maupun sosial media.
"Ini dilakukan agar informasi terkait peniadaan sementara Car Free Day tersebut segera diketahui oleh masyarakat,” katanya.
Ngopibareng.id kemudian berusaha mengkonfirmasi kepada Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, soal apakah peniadaan CFD ini, berhubungan dengan rencana digelarnya aksi #2019GantiPresiden pada esok hari. Namun hingga kini, kami belum menerima jawaban. (frd)
Advertisement