Besok Wasekjen PDIP akan Menemui Sejumlah Kiai Sepuh di Jatim
Surabaya : Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah didampingi Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia akan menemui sejumlah Kiai Khos atau Kiai Sepuh di Jawa Timur untuk memperkokoh silaturahim dan hubungan baik antara Nahdliyin dan Nasionalis serta meminta masukan dari sejumlah Kiai dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jawa Timur. Basarah akan sowan ke sejumlah Kiai didampingi sejumlah tokoh dari Baitul Muslimin.
Rencana Pertemuan antara Basarah dan sejumlah Kiai ini, sebelumnya juga telah disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat mengikuti perayaan Idul Kurban di Surabaya pada Jumat 1 September 2017 kemarin.
"Kamis sore jam 16.00, Saya akan ke Ponpes Lirboyo Kediri pertemuan dengan perwakilan ulama daerah mataraman di kediaman KH Anwar Manshur," kata Basarah ketika berbincang dengan ngopibareng.id, Rabu (6/9/2017).
Pertemuan dengan sejumlah Kiai Sepuh Mataraman di Lirboyo rencannya akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, Basarah akan melanjutkan sowan ke Pesantren Ploso, Mojo, Kediri untuk bertemu dengan KH Zainuddin Jazuli.
"Di Ploso, saya juga akan mengikuti Shalat Magrib dan meminta masukkan dari KH Zainuddin Djazuli. Usai pertemuan ini, kemudian kembali ke Surabaya," ujarnya.
Pertemuan dengan sejumlah Kiai Sepuh lantas akan dilanjutkan pada hari Jumat (8/9/2017), dimana Basarah pada pukul 10.00 WIB akan mengunjungi Pesantren Baitul Hikmah Pasuruan untuk bertemu KH Idris Hamid serta sejumlah Kiai Sepuh dari Tapal Kuda. Silaturahmi di pesantren ini akan dilanjutkan dengan Shalat Jumat di pesantren tersebut.
Dari Pasuruan, Basarah akan melanjutkan untuk sowan ke Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo untuk bertemu dengan KH Mutawakil Allallah dan sejumlah Kiai lainnya.
Pada hari Sabtu (9/9/2017) tepatnya pukul 13.00 WIB, Basarah akan melanjutkan safari bertemu sejumlah Kiai di Pesantren Sabilurrasyad Gasek, Sukun, Kota Malang. Di pesantren ini, Basarah akan bertemu dengan KH Marzuki Mustamar serta sejumlah Kiai lainnya. (wah)