Besok, Satu Jenazah Helikopter MI 17 Dipulangkan ke Surabaya
Sebanyak delapan jenazah korban kecelakaan Helikopter MI 17 akan diterbangkan ke Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 17 Februari 2020 dari Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax dalam jumpa pers di ruang Biddokes Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu, 16 Februari 2020 malam mengatakan korban kecelakaan helikopter ini akan diserahkan ke keluarga setelah menjalani proses identifikasi.
"Setelah proses identifikasi selesai dan diumumkan, kami dari Kodam XVII/Cenderawasih telah merencanakan yang pertama tentunya menyerahkan jenazah kepada perwakilan keluarga korban, dan kita lanjutkan dengan memulangkan kembali jenazah ke daerah asal sesuai permintaan keluarga," katanya
Lanjut Dax, untuk proses pemulangan ini, rencananya dimulai Senin, 17 Februari dan Selasa, 18 Februari 2020. "Besok (Senin), kita rencanakan untuk tujuan Semarang dan Surabaya. Satu jenazah ke Surabaya, Jawa Timur dan tujuh jenazah ke Semarang Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia, kedelapan jenazah itu akan dilepas dalam upacara militer yang akan dipimpin oleh Pangkogabwilhan Letjen TNI G Warsito mulai pukul 08.00 WIT.
"Empat jenazah lainnya akan diterbangkan ke Sorong, Ambon, Kupang dan Kendari pada Selasa, 18 Februari 2020 yang akan dilepas oleh Panglima TNI," katanya.
Berdasarkan data, jenazah yang akan dikirim ke Semarang, Jawa Tengah yakni Kapten Cpn Aris Afik Novian (Pilot), Kapten Cpn Bambang Saputra (Flight Engineer).
Lalu Lettu Cpn Ahwar Affandi (Co Pilot), Serka Suriatna Wijaya Kusuma (TI), Serda Dita Ilham Primojati (Avionic), Praka Dwi Purnomo (Mekanik) dan Pratu Asharul Mashudi (Mekanik). Sementara jenazah yang akan diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur yakni Prada Tegar Hadi.
Sedangkan empat jenazah lainnya yang akan diterbangkan pada Selasa, 18 Februari 2020 yakni Serda Ikrar Setia Nainggolan yang akan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat.
Lalu, Pratu Risno diterbangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Pratu Yanuarius Loe diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Prada Sujono diterbangkan ke Ambon, Maluku. (ant)