Besok, PSSI Tagih Kelanjutan GBT ke Wali Kota Surabaya
PSSI pusat bersama Asprov PSSI Jatim berencana menggelar audiensi bersama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis 10 Oktober 2019, siang.
Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin mengatakan, pertemuan tersebut agendanya membahas terkait pertandingan internasional. Timnas Indonesia U-19 melawan China U-19 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis 17 Oktober 2019.
"Iya, besok kami akan melakukan pertemuan bersama Ibu Risma, membahas dua hal, pertama pertandingan Timnas (17 Oktober), dan kelanjutan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021," kata Amir, Rabu 9 Oktober 2019.
Amir mengatakan PSSI Jatim akan mendampingi perwakilan dari PSSI Pusat, yang dihadiri oleh Sekjen Ratu Thisa, Direktur Media, Direktur Safety Security dan Infrastuktur, serta Direktur Kompetisi.
Di sisi lain, Amir mengatakan pertemuan bersama Wali Kota Surabaya besok adalah yang kedua kalinya. Pertama, audiensi pengajuan bidding tuan rumah, dan besok mem-follow up.
"Besok pertemuan kedua, pertama kami beraudiensi, kedua kami mem-follow up dari apa yang kemarin ada inspeksi dari FIFA dan GBT tidak termasuk. Maka dari itu kami tanya kelanjutan sudah sampai mana kesiapan stadion tersebut," imbuh Amir.
Amir juga menambahkan, dari inspeksi yang dilakukan dari PSSI Jatim dan dikirim ke FIFA hasilnya harus ada renovasi sedikit. Selebihnya pembenahan di lapangan latihan pendamping.
"Jadi apa yang disampaikan FIFA kami akan sampaikan ke Wali Kota Surabaya, agar bisa dibenahi dan bisa menggelar pertandingan Timnas dan mensukseskam bidding tuan rumah Piala Dunia," ujar Amir.
Seperti diketahui, pertandingan internasional antara Timnas Indonesia U-19 melawan China U-19, sebetulnya untuk mengecek kelayakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Selain GBT, Timnas Indonesia U-19 juga akan menggelar pertandingan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar dengan tujuan yang sama.
"Jadi semua ini untuk melihat kesiapan stadion, setelah di GBT, selang tiga hari Timnas U-19 dan China akan kembali bertanding di Bali," ucap Amir.
Advertisement