Besok Kami Meluncurkan Galeri Digital; PasarLukisan.Com
Ngopibareng.id akan mempunyai anak. Namanya PasarLukisan.Com. Sebuah market place khusus untuk lukisan. Besok, Senin 1 April 2019 PasarLukisan.Com akan di-launching.
Website ini memang khusus untuk memfasilitasi para pelukis dari manapun. “Tidak banyak pelukis yang memiliki kesempatan untuk menggelar pameran, apalagi mereka yang tinggal di daerah. Akibatnya mereka kesulitan untuk memperluas akses kepada masyarakat, terutama para kolektor dan peminat seni,” kata M. Anis, penanggung jawab PasarLukisan.Com.
“Dalam pameran lukisan, yang ditunggu pelukis dan penyelenggaranya adalah pengunjung. Sedang dalam website ini, lukisan-lukisan itulah yang mendatangi pengunjung, di manapun mereka berada selama 24 jam,” katanya.
PasarLukisan.Com adalah galeri digital, tapi sekaligus juga sebagai pasar. Karena masyarakat bisa menikmati bahkan bisa juga memiliki apabila berminat terhadap karya tersebut.
“Kami akan mencantumkan nomor kontak pelukis, sehingga peminat bisa langsung berhubungan dengan pelukis atau pemilik lukisan. Silahkan negosiasi sendiri. Kalau akhirnya terjadi transaksi misalnya, kami tidak memungut komisi,” kata M. Anis.
PasarLukisan.com adalah digital gallery yang membantu para pelukis untuk mempromosikan karya-karyanya. "Para pelukis sendiri tentu sudah memiliki akun di medsos yang bisa dipakai untuk memposting karyanya sehingga bisa menyebar luas. Para pelukis memang harus memanfaatkan medsos seoptimal mungkin. Perkembangan teknologi memang harus dimanfaatkan kalau tidak ingin ketinggalan,” katanya.
Medsos menyediakan layanan gratis yang bisa dimanfaatkan pelukis, tetapi tentu ada batasnya karena memang tidak berbayar.
“Nah, PL hadir untuk membantu mengembangkan pelukis di wilayah medsos berbayar itu, dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan tepat sasaran, tetapi untuk itu harus berbayar. Platform Facebook, Instagram dan Twitter adalah mesin pengeduk uang. Kami punya pengalaman bermain di wilayah berbayar itu,” kata pimred Ngopibareng.Id ini.
Website ini juga bisa dimanfaatkan oleh kolektor atau pemilik lukisan, tidak harus pelukisnya sendiri. “Internet adalah dunia tanpa batas. Kita tidak bisa mempersempitnya dengan aturan misalnya yang bisa ikut mendisplai lukisan hanya pelukis. Ruangan terbentang tanpa batas, jangan kita sendiri yang malah mempersempitnya,” kata Ketua Sanggar Merah Putih ini, yang setiap tahun menyelenggarakan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) di Surabaya. (tot)