Besok, Iklan Jokowi di Bioskop Dicopot
Iklan kinerja pemerintah milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) di bioskop menjadi sorotan masyarakat.
Iklan yang menampilkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah yang dilakukan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi tersebut, dianggap mengganggu masyarakat yang ingin menyaksikan film.
Iklan berjudul '2 Musim, 65 Bendungan' yang disebut iklan Jokowi itu, diputar sebelum penayangan film di bioskop.
Iklan tersebut menampilkan pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Presiden Jokowi dan tagar (#) MENUJUINDONESIAMAJU.
Banyak yang menuding bahwa iklan tersebut sebagai kampanye Presiden Jokowi secara terselubung. Namun Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyebut iklan tersebut bukan kampanye.
"Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih bakal capres-cawapres karena belum ada penetapan di KPU.
Iklan bendungan itu tidak mengandung citra diri. Sebab, citra diri itu merujuk pada foto, gambar atau suara pasangan capres-cawapres.
Selain itu, tidak ada pula nomor urut paslon (pasangan calon) yang ditampilkan," terang Wahyu.
Meski tak menyalahi aturan, iklan Jokowi akan dicabut dari seluruh gedung bioskop per 20 September besok. Hal itu bertepatan dengan penetapan capres-cawapres oleh KPU.
"Kontraknya sampai 20 September 2018. Tapi mdoel penayangan seperti itu akan kami lanjutkan, yang penting tidak bertentangan dengan regulasi," kata Menkominfo Rudiantara.
Ia menegaskan, penayangan iklan Jokowi bukan bentuk kampanye jelang Pilpres 2019. "Kalau dibaca di UU Pemilu 2017 apa itu kampanye, tertulis kampanye itu ada visi dan misi. Di iklannya ada enggak? Enggak ada kan visi misi," kata Rudiantara. (yas)