Besok Deklarasi Pasukan Tri Rismaharini For Gubernur DKI
Hari pertama jadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini langsung meninjau ke kolong Jembatan di Pegangsaan, kawasan Menteng Jakarta. Besoknya, mantan Wali Kota Surabaya menemui tiga orang tuna wisma di Jl. Sudirman - Jl. Thamrin, Jakarta.
Hari ini, Jumat 8 Januari di medsos beredar poster digital yang memberitahukan Sabtu besok di Jakarta akan dideklarasikan relawan Pasutri, Pasukan Tri Rismaharini untuk jadi Gubernur DKI Jakarta.
Deklarasi itu bukan hoaks. Yang menggagas ada, dan koordinatornya bersedia menjelaskan rencananya kepada Ngopibareng, di Jakarta. Dia adalah Amin, sebagaimana yang tercantum dalam poster digital yang hari ini tersebar.
Amin, seorang pemuda asal Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, besok akan akan mendeklarasikan "Pasutri For DKI Jakarta".
"Pasukan Tri Rismaharini ini akan mendorong Tri Rismaharini agar bersedia dicalonkan menjadi Gubernur DKIu Jakarta menggantikan Anies Baswedan," katanya.
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) ini melihat Risma memang punya kemampuan untuk memimpin DKI Jakarta.
Pendeklarasian Risma yang akan berlangsung di Restoran Handayani Jl Matraman, Jakarta Pusat ini, kata Amin, adalah inisiatifnya sendiri. Dia ingin ada warga Jatim yang bisa dijagokan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Saya melihat Bu Risma punya kapasitas untuk dipersiapkan menjadi Gubernur DKI, karena itulah kita dorong beliau," kata Amin.
"Prestasi Bu Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya dua priode, dan diberinya kepercayaan menjadi Menteri Sosial, merupakan modal untuk mendudukkan Risma menjadi Gubernur DKI," katanya.
Untuk persiapan deklarasi Pasutri, Amin telah menyiapkan kaus warna merah bertuliskan "Pasukan Tri Rismaharini Untuk DKI Jakarta."
"Pasutri ini akan dideklarasikan secara serentak di enam wilayah pada hari dan jam yang sama. Meliputi Pasutri wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan wilayah Kepulauan Seribu," jelasnya.
Meskipun Pasutri akan dideklarasikan Sabtu besok, Amin mengatakan belum pernah menanyakan kesediaan Bu Risma mau dicalonkan atau tidak. "Kami deklarasikan dulu sambil menjaring dukungan," kata Amin yang pernah kuliah di Jogja dan mengaku kini berprofesi sebagai pengacara.
Tetapi pihak Restoran Handayani di Matraman, ternyata belum dibooking sebagai tempat deklarasi Pasukan Tri Rismaharini untuk Gubernur DKI. Bahkan pihak restoran juga belum dikonfirmasi oleh paniitia deklarasi.
Meskipun demikian, kata managemen restoran kepada Ngopibareng Jumat siang, pihaknya akan menolak kalau tempatnya akan digunakan untuk kegiatan politik, yaitu deklarasi.
"Karena pandemi, ada juga larangan untuk berkerumun. Nanti kami sendiri yang akan menanggung akibatnya," kata pengelola Restoran Handayani di Jl. Matraman.
Amin, penggagas dan koordinator deklarasi membenarkan kalau managemen restoran keberatan tempatnya dipakai untuk deklarasi. "Sekarang ini saya masih mencari tempat lain. Nanti yang diundang juga tidak banyak, karena kami juga harus patuh protokol kesehatan," katanya. Tetapi deklarasi untuk Risma menjadi Gubernur DKI Jakarta tetap akan dilakukan, entah di mana tempatnya. (asm)