Besok CFD di Bungkul dan Tunjungan Ditiadakan, Ada Apa?
Saat berlangsungnya acara Surabaya Vaganza dalam Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-725, esok, maka acara Car Free Day (CFD) yang biasa berlangsung pada Minggu pagi di Jalan Raya Darmo (Taman Bungkul) dan Jalan Tunjungan pada hari Minggu, 6 Mei esok akan diliburkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetro, menyampaikan kepada masyarakat khususnya warga Surabaya, bahwa kedua jalan yang biasanya digunakan untuk acara CFD pada setiap minggunya, akan digunakan untuk jalur parade budaya dan mobil hias.
“Acara car free day dikedua tempat itu untuk sementara akan diliburkan,” kata Agus, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Sabtu, 5 Mei 2018.
Kegiatan yang dulunya bernama Parade Budaya dan Bunga Ini, nantinya akan dimulai pada pukul 08.00 Wib, dengan start awal dari Tugu Pahlawan hingga finish di Taman Bungkul Surabaya. Jalan yang biasanya ditutup sejak pukul 06.00 wib untuk acara CFD, masih bisa dilewati hingga pukul 08.00 wib atau selama pelaksanaan parade masih belum berjalan.
“Nanti pun jam delapan baru akan ditutup ketika acara Surabaya Vaganza dimulai,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara itu, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama jalannya acara Surabaya Vaganza. Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan, karena Pemkot Surabaya telah menyediakan tempat sampah dibeberapa titik lokasi.
Sementara itu, dari sisi pengamanan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan selama pelaksanaan Surabaya Vaganza, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3700 orang, yang terdiri dari seluruh OPD, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk ikut mengamankan jalannya acara.
“Kita juga dibantu dari pihak kepolisian. Sebanyak 253 orang jajaran dari kepolisian akan ikut membantu mengamankan jalannya acara ini,”ujarnya.
Untuk akses jalan, lanjut Eddy, dari arah luar kota menuju ke Surabaya (Sisi Barat Raya Darmo) akan dibuka untuk akses jalan. Namun hal ini bersifat fakultatif, artinya tergantung dari animo masyarakat yang hadir. “Kalau penontonnya banyak, maka dimungkinkan jalan tersebut (sisi barat raya darmo) akan ditutup,” sambungnya.
Kegiatan ini, kata dia, diharapkan bisa selesai paling lambat pada pukul 12.00 WIB. ia memastikan dengan selesainya rangkaian acara Surabaya Vaganza, maka kedua akses jalan itu akan dibuka kembali untuk umum. (frd)