Besi Bekas Saja Bisa Jadi Proklamator
Surabaya: Semua barang meskipun bekas mempunyai nilai seni. Seperti halnya besi, di tangan kreatif M. Tamim mampu merubah barang rongsokan menjadi miniatur yang dapat menghasilkan uang.
Barang yang dijadikannya kerajinan miniatur yang terbuat dari bahan besi, seperti minatur mobil, tank, senjata, senapan, wayang, hewan, sampai tiru Proklamator RI dll, mampu dijualnya dengan harga Rp 15 hingga Rp 20 juta. Karena proses yang dilakukan membutuhkan waktu yang lama dan rumit.
"Tergantung bahan juga saya mematok harga, dan tingkat kerumitan pembuatan. Pasalnya pembuatan ini penggabungannya tak menggunakan mesin las. Jadi penggabungannya saya murni menggunakan baut," ujar Tamim, Jumat (18/8).
Sebelumnya, Tamim memiliki ide ini lantaran dirinya sehari-hari berjualan barang-barang bekas seperti gilingan bumbu dan kopi, hingga alat-alat bangunan seperti cangkul dan sekrop bekas di Pasar Loak.
“Saya lihat barang-barang tak terpakai berserakan, lalu berpikir ini gimana ya mumpung ada waktu luang harus saya coba bikin robot-robotan sama mobil-mobilan. Lah kok pas sudah jadi banyak yang minat,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, malah dia meyakini setiap limbah besi memiliki karakter. Dia juga mencontohkan barang yang mempunyai karakter itu, misalnya bekas pegas yang jika digabung bentuknya menyerupai tulang manusia.
Dengan kepiawaiannya menyulap besi bekas menjadi barang yang mempunyai nilai jual tinggi, hasil karyanya tersebut mampu masuk di Galeri Surabaya, yang bertajuk Junk Metal Art Transformer Ngedan. Dalam pameran yang berlangsung mulai 15 hingga 20 Agustus ini, Tamim menyajikan 22 karya dari limbah besi bekas.
Sementara itu, setelah mengikuti pameran ini, Tamim berharap lewat nantinya bisa menunjukkan jika sesuatu yang tidak terpakai bisa memiliki nilai seni tinggi.
“Sesuatu yang bisa dikatakan limbah itu bisa mempunyai nilai seni tinggi apabila kita mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, telaten dan penuh ketelitian,” ucapnya. (hrs)