Berziarah ke Surga, Ungkap Jalan yang Tak Hancur
Berziarah ke Surga
Abu Muhammad al-Harwi berkata:
“Sesungguhnya, penduduk surga saling berkunjung antara satu dengan yang lain selama seminggu. Pada hari Sabtu, anak-anak berkunjung kepada orang tua mereka. Pada hari Ahad, orang tua mengunjungi anak-anak mereka. Pada hari Senin, murid-murid mengunjungi ulama. Pada hari Selasa, ulama mengunjungi muridmuridnya. Pada hari Rabu, umat mengunjungi nabi-nabinya. Pada hari Kamis, para nabi mengunjungi umatnya.
Pada hari Jum'at, semua makhluk mengunjungi Tuhan mereka dan menyucikan-Nya.”
Jasad yang Tidak Hancur
Disebutkan bahwa ada sepuluh orang yang jasadnya tidak
hancur, yaitu seorang yang berperang di jalan Allah Swt., pencari ilmu, muadzin, pembawa al-Ouran, nabi, orang yang mati syahid, perempuan yang mati pada saat nifas, orang yang menjalankan sunnah, orang yang terbunuh dengan zhalim, dan orang yang mati pada hari Jum'at.
Dalam hadits lain, disebutkan bahwa Allah Swt. memuliakan syuhada dengan lima hal. Yaitu, Allah Swt. tidak memuliakan seorang pun, baik para nabi, dengan kuasa Allah Swt. atas ruh-ruh mereka di tangan-Nya tanpa dimandikan dan dishalati, mereka dikafani dengan pakaian akhirat, disebutkan sebagai orang-orang yang masih hidup (meskipun sudah mati) di kuburan mereka, dan
Ditolong pada hari kiamat. Dan, hal itu tidak diberikan kepada yang lain.
Semoga kita mendapatkan TaufikNya. Amin.
Dzikir pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس