Berwudhu Mampu Hancurkan Virus Corona, Ini Penjelasan Pakar
Kaum sufi selalu menganjurkan agar seorang mukmin dan para pejalan sufi untuk selalu berwudhu. Dengan selalu wudhu, niscaya akan terhindar dari perbuatan maksiat. Itu perspektif fikih dan tasawuf dalam menganjurkan seorang Muslim untuk bebas dari hadats besar dan hadats kecil.
Benarkah cuma demikian? Bagaimana dengan musim kegalauan masyarakat, akan bahaya Virus Corona? Ini ada resep paling mujarab dari sisi medis.
"Menjaga air wudhu menjadi salah satu perbuatan yang dapat mencegah dan mengatasi wabah virus corona," tutur dokter spesialis penyakit dalam di Kota Makassar, Dr. dr Luthfi Parewangi, SpPD.
Menurutnya, wilayah Indonesia salah satu negara yang kaya akan air. Virus corona akan hancur dengan air.
“Mengenai virus corona, kita di Indonesia tidak perlu terlalu was-was, pertama kita kaya dengan air. Virus-virus itu akan cepat hancur dengan air apalagi kaum muslimin berwudhu 5 kali sehari semalam membersihkan mulut hidung itu adalah rahmat tersendiri di luar dari nilai ibadah yang ada di dalam Islam. Virus-virus itu akan mati ketika kita berwudhu, jagalah wudhu anda,” tuturnya.
dr. Luthfi juga menambahkan, paparan sinar matahari yang di wilayah Indonesia membuat virus-virus cepat mati. Walaupun demikian, ada juga beberapa yang perlu diperhatikan agar terhindar dari Virus Corona, seperti menjaga makanan.
“Nah adapun mengenai persiapan diri kita, adalah yang pertama cuci tangan, makan makanan yang dimasak dan banyak protein karena sumber imunitas tubuh dalam melawan virus itu adalah protein. Perbanyak protein mulai dari telur, ikan dan daging itu adalah modalitas kita untuk mempersiapkan ketika kita terpapar oleh virus,” tuturnya, dikutip laman gosulsel.com, Rabu 4 Maret 2020.
Oleh karena itu, lanjut dr. Luthfi, efek yang paling buruk dari virus Corona tersebut adalah radang paru yang mengakibatkan perfusi dari pada oksigen ke dalam tubuh menjadi menurun.
“Radang paru ini akan memudahkan infeksi lain atau meluasnya infeksi yang sudah ada. Jadi, orang tua yang punya penyakit-penyakit penyerta, perokok itu adalah orang-orang yang potensial memberat ketika terinveksi oleh virus corona,” kata dokter Luthfi menjelaskan.
Demikian wallahu a'lam.