Berusia Satu Abad, Diameter Pohon di Bojonegoro Setara 14 Orang
Penasaran dengan besarnya ukuran batang pohon winong (Tetrameles nudiflora), pegawai Perhutani dan perangkat Desa Ngunut, Kecamatan Dander Bojonegoro, berkumpul.
Mereka lalu berdiri dan tangannya dibentangkan saling berkaitan. Hasilnya 14 orang baru bisa merangkul pohon winong yang diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun ini.
Kegiatan merangkul pohon winong ini dibungkus pada acara tanam pohon minyak kayu putih di Sendang (telaga) Grogolan, Desa Ngunut, Kecaman Dander, Bojonegoro. Acara ini melibatkan mahasiswa, Resor Polisi Hutan (RPH) Perhutani dan perangkat Desa Ngunut, Minggu 20 Maret 2022.
Menurut Kepala Desa Ngunut Suwarno, pohon winong di Sendang Grogolan, jadi magnet pengunjung. Apalagi di sekitarannya terdapat beberapa pohon tua yang tumbuh di antara tiga mata air yang mengalir di Sungai Ngunut.
"Kami pertahankan pohon-pohon ini untuk kelangsungan mata air di Sendang Grogolan," tegasnya pada Ngopibareng.id Senin 21 Maret 2022. Dan data pohon besar, yaitu pohon winong sebagai tanaman yang dituakan.
Oleh warga, area Sendang Grogolan, dijaga penuh keberadaannya. Selain mata airnya yang bisa mengaliri lebih dari 550 hektare persawahan, mata air Sendang Grogolan, juga untuk kebutuhan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Bojonegoro.
Warga Desa Ngunut juga menjadikan Sendang Grogolan untuk acara manganan alias sedekah bumi. Terutama jika selesai panen raya datang. Warga tiap tanggal dan bulan tertentu membawa hasil bumi. Makanan lengkap dengan lauk pauk, dan juga buah-buahan. "Itu bentuk rasa syukur kami terhadap Sang Pencipta," ujar Nganto, warga Dusun Grogolan, Desa Ngunut.
Nganto menyebut pohon-pohon tua yang tumbuh di sekitar Sendang Grogolan, dijaga banyak orang. "Tempatnya rindang, terutama jika kemarau datang" tambahnya.
Pihak RPH Pradok, Perhutani, juga berkewajiban menjaga kawasan Sendang Grogolan. Piket polisi hutan juga dalam satu pekan, piket kunjungan minimal sekali. Kemudian area ini juga dikelola pihak Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Ngunut.
Data di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro menyebut, Sendang Grogolan, satu dari 12 desa wisata yang ada di Bojonegoro. Keunggulannya berupa wisata air yang mengalir di sungai Desa Ngunut. Air yang jernih dimanfaatkan pengunjung untuk mandi. "Bagian dari destinasi desa wisata," ujar Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto ini, dalam satu kesempatan.
Ke depannya, Sendang Grogolan akan bersaing dengan tempat lain. Seperti wisata api abadi di Sendangrejo, wisata sumur tua di Bukit Wonocolo, Kecamatan Ledok Wetan.
Ada juga wisata petik belimbing di kebun buah di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Tak jauh dari lokasi itu ada Bendung Gerak, yaitu wisata bagi pemancing.