Berujung Bentrok, Aksi Yahudi Peringati Kemenangan di Yerusalem
Pawai Yahudi Israel di Yerusalem, membuat puluhan warga Palestina luka-luka. Pesta kemenangan itu berakhir dengan bentrokan yang memanas. Disebabkan peserta pawai melewati Gerbang Damaskus, yang merupakan lokasi pertikaian antara warga Palestina dan Israel.
Pawai tersebut digelar seusai peserta mendapat lampu hijau dari Perdana Menteri Baru Naftali Bennet. Demikian dilansir Reuters, Kamis 17 Juni 2021. Bahkan, ia juga memberi izin pawai kontroversial itu melalui Yerusalem Timur.
Hak berdemonstrasi adalah hak di semua negara demonstrasi," kata Menteri Dalam Negeri Omer Bar Lev, dikutip Reuters.
Meskipun muncul kekhawatiran ada ketegangan dengan Palestina, ia mengatakan telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan segala cara agar arak-arakan itu berjalan aman. Insiden itu terjadi pada Selasa 15 Juni 2021.
Namun, tidak terpikirkan jika sembari berjalan, para peserta pawai tidak hanya meneriakkan yel-yel kemenangan, tapi juga seruan-seruan rasial, seperti "Matilah Arab!"
Palestina Balas Api dan Darah
Sebagian warga Palestina kemudian membalas, "Dengan api dan darah, kami akan membebaskan Palestina!"
Selain itu, Pawai Yahudi merupakan aksi merayakan penyatuan kembali Yerusalem setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Ribuan orang Israel menghadiri pawai bendera tahunan, yang biasanya memasuki Kota Tua melalui Kawasan Muslim dalam perjalanan ke Tembok Barat.
Parade bendera itu juga merupakan cara Israel memperkuat klaim atas daerah yang telah dicaploknya dari Palestina.