Bertemu Warga Jajag, Calon Bupati Banyuwangi Janji Bikin Perbup Larangan Setrum dan Putas Ikan
Calon Bupati nomor urut 2, M. Ali Makki Zaini bertemu warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Pria yang akrab dipanggil Gus Makki ini diminta terbitkan aturan tentang larangan mencari ikan dengan cara diestrum atau diputas jika nanti terpilih menjadi Bupati Banyuwangi. Sebab cara itu dapat merusak ekosistem sungai.
Salah seorang warga, Supriyono, 40 tahun, mengatakan, sebetulnya sudah ada Peraturan Desa (Perdes) yang melarang mencari ikan dengan menggunakan potasium. Namun aturan ini belum efektif.calon. “Tidak efektif dan kurang mengena, saya mohon agar dijadikan Perbup," kata pria yang hobi mincing di sungai ini.
Sebagai penghobi mancing di sungai, dia mengaku kesulitan mendapatkan ikan karena ekosistem sungai sudah tak terjaga akibat banyaknya warga yang kurang peduli. Bahkan, sering kali ikan di sungai malah justru diracuni dengan potas dan dibunuh dengan setrum. "Saya mohon dijadikan peraturan yang tegas, sehingga ekosistem sungai bisa terjaga dan kami bisa mancing dengan nyaman," pintanya.
Warga lainnya, Agung Widiantoro menimpali larangan mencari ikan dengan cara disetrum dan menebar potasium di aliran sungai di Desa Jajag mendapatkan perhatian wakil dari UNESCO. Bahkan perwakilan UNESCO sempat datang ke Desa Jajag.
Agung meyakini urusan ekosistem sungai akan tuntas di tangan Ali Makki Zaini jika kelak terpilih menjadi Bupati Banyuwangi. Agung Widiantoro pun berharap kelak Gus Makki hadir untuk menabur benih ikan tingkat dunia. "Pokok Gus Makki hadir, urusan sungai selesai," ungkapnya.
Gus Makki mendukung aksi tebar benih ikan di sungai yang telah dilakukan warga. Menurutnya, gerakan itu tidak perlu menunggu dirinya terpilih jadi Bupati Banyuwangi. "Jangan menunggu saya jadi bupati, sekarang pun saya siap karena senang yang begini-begini," ungkap Gus Makki.
Calon Bupati nomor urut 2 ini siap membantu 15 ribu ekor benih ikan untuk ditebar bersama warga Desa Jajag yang tinggal di wilayah utara sungai. Menurut Gus Makki, selama keliling untuk pemilihan Bupati Banyuwangi 2024, baru kali ini ada warga mengajukan usulan unik soal Perbup Larangan Setrum dan menebar potasium di sungai. "Selama tujuh bulan keliling baru di Desa Jajag ada yang usul larangan motas dan nyetrum di sungai," tegasnya.
Untuk meyakinkan warga akan konsistensi dirinya, Gus Makki akan mengeluarkan Perbup itu begitu dirinya telah dilantik. "Pagi dilantik, siang saya keluarkan itu Perbup," janjinya.
Advertisement