Bertemu Wakil Dubes Inggris, Ini Mimpi Machfud Untuk Surabaya
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Rob Fenn bertemu Machfud Arifin di hotel Majapahit, Surabaya pada Senin sore, 17 Februari 2020. Pertemuan itu menjadi upaya keberlanjutan kerjasama antar negara (Indonesia - UK), khususnya di Jawa Timur dan Surabaya sebagai ibukota propinsi. Selama ini hubungan antara Jawa Timur dan Inggris berjalan cukup baik, diantaranya di bidang kesehatan, pengolahan limbah B3 serta pendidikan vokasional. Dengan kota Surabaya sendiri adalah terjalinnya sister city dengan kota Liverpool.
Kedatangan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia ke Surabaya dan bertemu dengan Machfud Arifin bukan tanpa alasan. Machfud Arifin, yang mantan Kapolda Jawa Timur, adalah orang yang cukup berpotensi untuk meneruskan keberlanjutan kerjasama Inggris dengan Surabaya, ketika Machfud Arifin nantinya terpilih sebagai Walikota Surabaya dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
Sejauh ini hanya Machfud Arifin (MA), yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Walikota Surabaya dengan dukungan lima partai. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari kelima partai pendukung ini, setidaknya Machfud Arifin sudah mengantongi 18 kursi di parlemen.
“Nasdem akan segera bergabung. InsyaAllah dalam minggu ini. Sehingga nantinya akan ada 21 kursi, karena Nasdem memiliki 3 kursi di parlemen”, kata Machfud Arifin kepada Rob Fenn. Machfud Arifin mengaku bahwa dalam Pilwali Surabaya ini dirinya didorong dan didukung oleh partai-partai untuk maju sebagai calon Walikota Surabaya.
“Sebetulnya, saya ingin istirahat pasca purna tugas sebagai polisi dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Tapi, karena saya diminta oleh kawan-kawan, maka insyaAllah saya siap”. Kata Machfud Arifin sambil menunjuk ke arah H. Miratul Mukminin (Gus Amik), yang memang mendorong dirinya untuk maju sebagai calon Walikota Surabaya. Gus Amik sendiri menjadi Ketua Tim Pemenangan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (purn) Machfud Arifin.
Melihat peta kontestasi Pilwali Surabaya 2020 ini, terlebih mengamati adanya banyak dukungan dari partai politik ke Machfud Arifin, maka adalah penting bagi pemerintah Inggris untuk mulai menjalin komunikasi lebih awal dengan Machfud Arifin sebagai upaya keberlanjutan kerjasama antara pemerintah Inggris khususnya dengan Surabaya. Rob Fenn dalam pertemuan sore itu bertanya tentang kesiapan Machfud Arifin jika dirinya terpilih sebagai Walikota Surabaya, yang dikaitnya dengan adanya rencana pembangunan ibukota baru di Kalimantan.
Pembangunan ibukota baru di Kalimantan adalah kesempatan emas bagi Surabaya dan oleh karena itu kota Surabaya harus berperan aktif dalam pembangunan itu agar ada manfaat yang di dapat oleh Surabaya sebagai kota penghubung. Dukungan tidak hanya dalam bidang transportasi dan perhubungan, tapi juga menyangkut SDM dan komoditi yang dibutuhkan dalam proses pembangunan ibukota baru.
“Jika ibukota baru sudah berpindah, maka frequensi transportasi antar Surabaya dan ibukota baru di Kalimantan Timur akan bertambah,” kata Machfud.
Machfud Arifin mengapresiasi kerjasama yang baik yang selama ini sudah terjalin antara Inggris dengan Surabaya. Karenanya Ia siap menindaklanjuti kerjasama yang selama ini sudah terjain dan siap membangun bidang kerjasama baru untuk Surabaya lebih maju.
Rencana ke depan, yang disampaikan oleh Rob Fenn kepada MA, seperti pembangunan rumah sakit, pengembangan vokasional dan kemaritiman, ternyata sebagian program yang memang telah dirancang oleh Machfud Arifin untuk menjadikan Surabaya lebih baik dan lebih maju, terutama pada pembangunan sumber daya manusianya.
Rob Fenn, yang mengetahui riwayat Machfud Arifin yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, juga menyempatkan bertanya tentang terciptanya rasa aman dan nyaman untuk mendukung iklim investasi. Ia juga bertanya tentang terorisme.
Machfud Arifin, yang mengalami adanya ancaman terorisme di wilayah hukumnya ketika menjabat sebagai Kapolda Jatim, menjelaskan secara rinci kiat-kiatnya dalam menghadapi potensi ancaman tersebut.
“Meski saya tidak menjabat sebagai Kapolda, tapi hubungan dengan pihak pihak terkait, baik di Jawa Timur maupun di tingkat pusat, masih dapat saya jalin,” ujarnya. Machfud menjelaskan upaya komunikasi dan koordinasi yang dapat ia lakukan dalam menghadapi adanya potensi ancaman.
Pertemuan antara Machfud Arifin dan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn, berjalan santai dan sangat bersahabat. Selain didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, Gus Amik, Machfud Arifin juga ditemani oleh keluarga. Sementara Rob Fenn didampingi oleh staff perwakilan Kedubes Inggris di Surabaya.
Advertisement