Risma Sambut 7 Siswa ABK Yang Dikirim Belajar ke Liverpool
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut kedatangan 7 anak berkebutuhan khusus yang baru pulang dari Liverpool, Inggris. Mereka dikirim ke St Vincent's School untuk belajar selama 6 minggu.
Dalam pertemuan itu, Risma secara spontan bertanya kepada para ABK selama di Inggris. "Bagaimana di sana? Sudah bisa apa?" tanya Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu, 7 Agustus 2019.
Salah satu siswi yang menyandang tunanetra, Reva Gabriella Candra, 13 tahun langsung memperagakan jalan menggunakan tongkat tanpa menggunakan bantuan orang lain.
Melihat hal tersebut, Risma mengaku bersyukur bahwa mereka telah belajar kehidupan dengan baik. Meskipun mereka berkebutuhan khusus, namun bisa hidup layaknya orang normal.
“Di sana mereka bisa belajar tentang kehidupan kan. Sengaja saya paksa untuk belajar ke luar negeri, karena kalau hanya di Surabaya mereka selalu bergantung pada orang lain. Makanya, mereka terpaksa belajar untuk mandiri,” kata Risma.
Risma berharap, para ABK bisa menerapkan pelajaran-pelajaran yang telah mereka dapat selama di Inggris agar mereka tak diremehkan oleh orang lain, serta bisa mendapat masa depan yang jauh lebih cerah.
“Ya masio mereka berkebutuhan, kalau sudah belajar gini kan bisa cari uang sendiri. Kita didik untuk produktif, bukan minta-minta,” kata Risma.
Saat ditanya, ke depannya akan memberangkatkan ABK lagi untuk belajar ke Inggris. Risma hanya menjawab semua tergantung dengan keperluan dan dana yang ada.
“Ya kalau memang ada program, kita kirim. Lihat dananya juga ya. Tapi saya usahakan tetap kirim ABK lain,” kata Risma.
Dalam kesempatan itu, Risma bersama para siswa ABK membuat video ucapan terima kasih kepada Wali Kota Liverpool Anderson, Wakil Wali Kota Gary Millar, Mark Palios dan John Patterson atas dukungan dan perhatian kepada siswa dan delegasi pendidikan Surabaya selama enam minggu belajar di Kota Liverpool. (alf)