Bertemu Relawan, Machfud Arifin Minta Gas Pol Jangan Kendor
Mengisi waktu masa tenang Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya dimanfaatkan oleh calon Walikota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin untuk mengkonsolidasikan gerakan tim dan relawan. Pertemuan internal itu diselenggarakan di Nur Pacific, Surabaya, Senin 7 Desember 2020.
Machfud mengaku, pertemuan itu dilakukan tak lain untuk memperkuat gerakan dalam menyambut masa pencoblosan. Menurutnya, ada banyak ancaman kecurangan yang bisa saja terjadi di masa tenang sampai beberapa jam sebelum pencoblosan pada 9 Desember 2020 nantui.
Ia mencontohkan seperti serangan fajar bagi-bagi uang dari tim pasangan calon beberapa jam sebelum pencoblosan untuk mau mencoblos yang memberi uang, kemudian pemberian bansos, kemudian serangan hoaks dan lain sebagainya.
“Kami memberi semangat pada relawan gas pol jangan kendor. Apalagi jangan berhenti di akhir perlombaan untuk istirahat sejenak, apalagi berbalik arah gak boleh. Walaupun kita luka-luka, berdarah-darah terus kerja keras untuk mencapai kemeangan gak boleh balik arah dan lemah,” kata Machfud usai bertemu relawan.
Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim itu mengatakan, dirinya telah berkomitmen untuk menjaga dan menjalankan segala proses Pilwali ini dengan penuh kejujuran tanpa kecurangan. Sehingga, pemimpin yang dihasilkan nanti benar-benar dari proses yang benar-benar bermartabat.
Selain itu, Machfud mengaku, dirinya saat ini banyak berdoa mengharap hasil terbaik untuk Surabaya. “Kami melakukan upaya doa bersama-sama di seluruh penjuru Surabaya mulai dari relawan dan simpatisan. Kampanye debat sudah tinggal berdoa saja, apapun kita berdoa agar diberikan yang terbaik,” pungkasnya.
Sebelum bertemu dengan relawan, Machfud Arifin didampingi Presiden Persebaya Azrul Ananda makan siang di foodcourt Pasar Atom. Di sana, Machfud menikmati semangkuk Soto. Sembari makan, ia disapa oleh warga yang berkunjung.