Bertemu Ratusan Pelaku UMKM, Calon Bupati Kediri Mas Dhito di Curhati Pemerataan Lembaga Pendidikan
Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana kembali melanjutkan agenda kampanye. Kali ini, pria yang akrab disapa Mas Dhito, datang ke acara DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri, Minggu 13 Oktober 2024.
Hanindhito bertemu 350 pelaku UMKM pengrajin tas anyaman se-Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan tersebut, ia memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM yang note bene merupakan binaan dari DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri untuk bertanya dan menyampaikan uneg-unegnya secara langsung.
Dari beberapa pertanyaan yang diajukan kebanyakan dominan terkait persoalan pendidikan. Salah satu warga bernama Maisyaroh meminta Hanindhito jika terpilih kembali diharapkan bisa memperjuangkan warga Kecamatan Tarokan untuk bisa memiliki sekolah setara SMA.
"Pendidikan itu adalah investasi yang paling mahal. Jumlah pelajar SD kan masih banyak dan mereka ini harus sekolah hingga jenjang SMA. Saya rasa untuk wilayah Kabupaten Kediri terkait program zonasi yang diatur oleh Kementrian Pendidikan perlu dikaji ulang, perlu dievaluasi dan diperbaiki," terangnya.
Selain itu, ada warga yang juga menanyakan keberadaan lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang dirasa masih minim jika dibandingkan dengan wilayah Kota Kediri.
“Terkait anak berkebutuhan khusus itu memang seharusnya sekolahnya tidak menjadi satu. Bukan saya memisahkan, cuma khawatir saat ini kan sering terjadi bullying di beberapa sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus. Maka gagasan kami akan membuat Sekolah Dasar yang sifatnya inklusif anak berkebutuhan khusus. soal biaya kita lihat dari kemampuan finansial orang tuanya. Kalau orang tuanya tidak mampu tidak bayar maka perlu subsidi silang," terang Mas Dhito.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kediri, M Zaini mengungkapkan, pihaknya sengaja mendatangkan ratusan pelaku UMKM binaan partai dengan maksud untuk memperingati HUT ke-23 partai.
"Sekaligus di momen tahun politik mau mengampanyekan dan mensosialisasikan calon-calon yang diusung oleh Partai Demokrat baik calon bupati-wakil bupati maupun calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur. Sehingga melalui sarana mengumpulkan pelaku UMKM khususnya para pengrajin anyaman menjadi sarana kegiatan yang berbeda dari lainya, misal jalan santai," tuturnya.
"Ini ada para pelaku UMKM yang pingin kami fasilitasi untuk latihan sekaligus mendengarkan sosialisasi dari Partai Demokrat terkait dukungan yang diberikan. Harapan kami, melalui forum ini akhirnya ibu-ibu pelaku UMKM bisa memiliki kesempatan untuk bicara secara langsung, dan didengar oleh mas Dhito mau pun mas Emil," sambung Zaini.
Ia menyebutkan, total peserta pelaku UMKM pengrajin tas anyaman yang ikut pelatihan di acara ini sebanyak 330 perempuan. "Allhamdulilah, pendaftaran kita buka langsung penuh 330 pendaftar. Lalu kita tutup masih ada yang tambah hingga total mencapai 400 peserta," ujarnya.
"Pak Emil (Dardak) memberi apresiasi karena ini usaha yang berkelanjutan. Usaha yang diminta oleh masyarakat, sehingga mas Emil berharap mereka harus terus didampingi dan ditindak lanjuti agar kondisi perekonomian yang agak sulit ini, di mana daya beli masyarakat rendah, ada peluang ekonomi kreatif yang bisa ditumbuh kembangkan. Dan ini sudah berjalan dua tahun. Pasca pandemi ada gerakan pemulihan ekonomi, akhirnya kita lakukan riset kira kira apa kegiatan ekonomi yang modalnya sedikit tapi bisa menjadi sumber perekonomian untuk mengisi sela-sela waktu kesibukan ibu-ibu. Akhirnya ini yang kita pilih," cerita Zaini.
Diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa.