Bertemu Kaum Ibu, Puti Guntur Angkat Tradisi Mendongeng Cerita Rakyat
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengangkat peran penting kaum ibu dalam mendidik putera-puterinya. Ia menghidupkan lagi metode mendongeng atau bercerita.
Pesan itu sampaikan cucu Bung Karno itu saat bertemu kaum ibu-ibu rumah tangga di Posyandu Delta, Desa Ngabar, Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 6 Maret 2018.
“Ibu-ibu dapat mendongeng pada putera-puteranya menjelang tidur. Tidak perlu yang sulit. Angkat cerita rakyat, seperti legenda daerah, atau sejarah dan perjuangan para pahlawan,” kata Puti Guntur di hadapan ibu-ibu rumah tangga.
Ia menekankan peran perempuan hebat, para ibu rumah tangga, ketika membuat keadaan rumah tangga menjadi aman. Anak-anak sehat dan cerdas, baik rohani maupun jasmani.
Upaya mencerdaskan anak-anak, kata dia, selain melalui pendidikan formal juga melalui berbagai edukasi di rumah tangga. “Salah satunya mendongeng,” kata mantan anggota DPR RI itu.
Tradisi bertutur itu, kata Puti Guntur, merupakan wahana untuk mewariskan nilai-nilai luhur tentang keutamaan dan kebajikan pada anak-anak.
Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu menyebut Mojokerto, sebagai “daerah tua”, menyimpan banyak cerita rakyat. Karena Mojokerto di masa lalu menjadi pusat Kerajaan Majapahit. “Supaya anak-anak kita tidak lupa sejarah,” kata Puti.
Dalam pertemuan itu, ibu-ibu rumah tangga sempat mengajukan pertanyaan pada Puti Guntur. "Bu Puti, apa rahasia awet muda?" tanya seorang ibu. Sontak pertanyaan ini mengundang tawa ibu-ibu lain yang hadir.
“Rahasianya, banyak tersenyum. Karena senyum akan membuat suasana menjadi cair,” kata Puti, ibu dari dua putera, yang memang berparas rupawan itu.
Puti Guntur juga mengajak para ibu yang memiliki bayi, agar rajin membacakan Al-Quran saat menggendong buah hatinya.
“Kita semua, kaum ibu berdoa dan berharap, agar putera-putera kita taat pada agama, sayang orangtua, dan cinta tanah air serta agama,” kata Puti. (frd/wah)
Advertisement