Bertemu Inggris di Final, Momen Akhir Bagi Chiellini
Italia akan menghadapi Inggris di babak final Euro 2020, Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 di stadion Wembley, London. Diprediksi, laga final itu akan menjadi laga terakhir bagi Giorgio Chiellini.
Tahun ini, bek asal Juventus itu sudah berusia 36 tahun. di Euro 2024, usianya menginjak 39-40 tahun. Sangat renta untuk bermain di kasta tertingi kompetisi antar negara Eropa. Terlebih di bagian belakang, Italia sudah memiliki Alessandro Bastoni yang siap menggeser posisi Gio di lini belakang.
Dengan catatan sebagai momen akhir Chiellini, ia berhasarat ingin memberikan yang terbaik bagi Gli Azzuri. Ia mengatakan, jarak kemenangan Italia dengan kemenangan bagaikan antara kedua buah mata. Sangat dekat. Jadi mereka harus berhati-hati. Jika tak fokus akan terpleset.
"Ini adalah mimpi yang sudah kami canangkan selama beberapa tahun belakang. Mimpi yang selalu ditanamnkan oleh pelatih kami dalam 3 tahun terakhir. Awalnya kami pikir itu hal gila untuk bisa mencapai final. Namun hari ini sudah terbukti," kata Chiellini di UEFA.com
Menguji Kekompakan Gio dan Leo
Maka dari itu menurut Chiellini, sebagai kapten tim Gli Azzuri, ia sudah memberikan motivasi dan semangat kepada semua rekannya di Gli Azzuri untuk fokus dalam laga final. Begitupula kepada kompatriotnya di Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci.
Sebagai duo yang sudah bermain bersama selama belasan tahun, Gio dan Leo akan kembali menguji kekompakan mereka di babak final. Sebab, laga ini bukan hanya kesempatan terakhir bagi Gio, namun juga bagi Leo untuk mempersembahkan trofi untuk Italia.
"Bagi saya hari ini yang terpenting bukan lagi kekompakan dan kerjasama saya dengan Leo, namun dengan satu tim semua. Secara keseluruhan tim ini sudah memberikan yang terbaik, semua pemain di seluruh posisi punya peran yang besar. Saya rasa itu yang penting. Kerjasama seluruh tim. Bukan hanya 1 atau 2 orang," katanya.
Selain itu, catatan unik bagi Gio di laga tersebut adalah, ia menjadi pemain tertua yang akan bermain di final dari kedua tim. Selain itu, laga itu akan menjadi laga ke 112 Chiellini bagi Gli Azzuri.
Akankah laga ke 112 Chiellini berakhir manis? Ataukah malah menjadi mimpi buruk di akhir karirnya?
Advertisement