Bertemu di Kediri, Kiai Sepuh Minta Muktamar NU Digelar Tahun Ini
Sejumlah Kiai Sepuh di Jawa Timur menggelar pertemuan dengan mengundang Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Kolil Staquf (Gus Yahya). Dalam pertemuan di Pesantren Lirboyo, Kediri itu, sejumlah kiai sepuh meminta agar Muktamar NU tetap digelar tahun ini.
“Kami membicarakan sejumlah hal terkait isu-isu seputar Muktamar NU,” kata Salah Satu Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin 20 September 2021.
Pertemuan yang digelar di Pesantren Lirboyo, Kediri diikuti sejumlah kiai di antaranya KH Anwar Mansyur dan KH Kafabihi Mahrus (Pesantren Lirboyo), kemudian KH Mutawakil Allallah (Pesantren Genggong Probolinggo), KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim), KH Ubaidillah Faqih (Pesantren Langitan), KH Safruddin Sarif (Probolinggo), serta sejumlah kiai dan gus.
Beberapa gus yang turut hadir di antaranya Gus Kautsar (Pesantren Ploso), Gus Fahrurrozi (Malang), Gus Fahim (Ploso), Gus Abdus Salam Shohib (Jombang), serta Gus Athoillah Anwar (Lirboyo).
Menurut Gus Ipul, dari pertemuan selama dua jam lebih tersebut menyimpulkan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti oleh PBNU. “Sejalan dengan keputusan PWNU Jatim, kiai-kiai sepuh menginginkan muktamar bisa dilakukan 2021. Untuk itu PBNU diminta mempersiapkan sebaik-baiknya Muktamar tahun ini. Ini semacam perintah bagi PBNU,” kata Gus Ipul.
Sebelumnya, PWNU Jatim juga telah menggelar pertemuan dan memutuskan untuk mengusulkan Muktamar bisa digelar tahun ini. Menurut Walikota Pasuruan ini, Muktamar harus digelar tahun ini untuk menjaga agar kegiatan organisasi tetap berjalan normal.
NU kata Gus Ipul, sudah pernah melakukan muktamar dalam keadaan normal maupun dalam keadaan genting. “Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggelar muktamar dalam keadaan apapun meski dalam pelaksanaannya perlu beradaptasi dalam pandemi Covid-19,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, hasil pertemuan di Lirboyo kali ini juga akan disampaikan ke PBNU sehingga Muktamar benar-benar bisa digelar tahun ini. Menurut Gus Ipul, Muktamar ke-34 NU sedianya memang digelar pada 22-27 Oktober 2020 di provinsi Lampung.
Namun karena pandemi, maka Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) pada tahun 2020 lalu memutuskan perubahan waktu Muktamar ke-34 NU yakni pada Oktober 2021.
Sementara itu, sebelum menggelar pertemuan di Lirboyo, Rois Aam dan Katib Aam PBNU juga sempat sowan ke KH Nurul Huda Jazuli (Pesantren Ploso Kediri) dan diberi beberapa pesan khusus di antaranya dukungan kepada Rois dan Katib Aam PBNU agar menjadi sambungan antara PBNU dan kiai sepuh serta pesantren.
Advertisement