Bertempur di dalam Kota Mariupol Ukraina, Ini Pengakuan Rusia
Pasukan Rusia bertempur di pusat kota Mariupol, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Hal itu semakin memberikan ketegangan tersendiri bagi warga Ukraina.
“Di Mariupol, unit Republik Rakyat Donetsk, dengan dukungan angkatan bersenjata Rusia, menekan pengepungan dan memerangi nasionalis di pusat kota,” kata kementerian di Moskow dikutip dw.com.
Dengan merebut kota pelabuhan yang strategis, Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menciptakan koridor antara Rusia, daerah Donbas, dan Krimea dan mengambil kendali penuh atas Laut Azov.
Mariupol telah dikepung selama berpekan-pekan dan telah mengalami penembakan tanpa henti oleh Rusia.
Pada hari Rabu, gedung teater Mariupol dihancurkan dalam pemboman. Namun Rusia membantah menyerangnya. Italia mengatakan akan membangunnya kembali.
Yang Terluka dan Tewas
Sementara satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika lingkungan Podil di Kyiv dibom.
Walikota Vitali Klitschko mengatakan, “Musuh terus menyerang ibukota.”
Dia mengatakan enam bangunan, termasuk sebuah prasekolah, rusak dalam serangan itu.
Sedangkan di kota timur Kharkiv, layanan darurat mengatakan satu orang tewas ketika sebuah gedung sekolah diserang.
Tembakan juga menghantam kota Kramatorsk di timur, menewaskan dua orang dan melukai enam orang, menurut Gubernur Pavlo Kyrylenko.
Advertisement