Bertema Kristal, WCC Surabaya Launching Jersey 2024
Launching jersey baru Women Cycling Community (WCC) chapter Surabaya sekaligus jadi penanda ulang tahun ke-8.
Bukan sembarang jersey, tetapi sejalan dengan tema yang diusung oleh Nita Natalia N, Ketua WCC Surabaya, yakni Shine and Strong Together.
Pink, hijau, dan ungu yang mendominasi jersey baru ini. Semua warna itu adalah warna khas WCC Surabaya dari tahun ke tahun. “Hanya desainnya yang berubah,” tutur Nita Natalia N, ketua WCC Surabaya.
“Kristal” adalah nama yang disematkan pada jersey WCC Surabaya terbaru tahun 2024 ini. “Terinspirasi dari bebatuan kristal yang berwarna ungu (purple erudite) dan hijau (green aura),” tambah Isna Iskan, (pembina sekaligus founder WCC Surabaya.
“Visi kami adalah, kami tidak mau ada satu atau dua cyclist yang kuat. Tetapi melalui WCC kami semua bisa kuat bersama, bahkan bersinar bareng!” tekad Nita.
Seperti komunitas sepeda lain, launching jersey pasti dibarengi dengan gowes bareng.
“Rutenya dalam kota saja. Sekitar 30 km berangkat dari Graha Pena Surabaya dan finis di Java Cup Café di Genteng Kali,” ujar Nita.
Alhasil, Sabtu, 25 Mei 2024 pagi itu jalanan Surabaya dipenuhi oleh sekitar 50 cyclist perempuan dengan jersey warna-warninya.
Ketika finis di Java Cup Café, Nita mengajak kawan-kawan WCC untuk melakukan flashmob dance. Tujuannya biar seru, ramai dan paling utama menjaga kekompakan WCC Surabaya.
“Flashmob dance itu kan harus kompak. Nah, kami juga inginkan WCC Surabaya bisa kompak,” harap Nita.
Nita sangat berterima kasih kepada para perempuan Surabaya yang telah ikut mengampanyekan hidup sehat melalui bersepeda.
“Kami sangat welcome terhadap semua cyclist perempuan. Dan kami ada ride mingguan setiap Sabtu. Dan long ride dengan jadwal sesuai kesepakatan,” kata Nita.
Selesai sambutan dan acara tiup lilin, seluruh anggota WCC Surabaya mengikuti acara coaching clinic. Dibawakan oleh mantan atlet sepeda terkenal, Coach Puspita dan Eric dari Bikedoctor yang dikenal sebagai dokternya sepeda.
“Tujuan coaching clinic ini adalah untuk memberi pemahaman mengenai sepeda. Jadi tidak hanya tahu bersepeda tetapi bagaimana cara bersepeda yang benar dan mengenal sepeda kita,” tutup Nita.
Advertisement