Bertekad Kembangkan PAUD, Ini Peran Nasyiatul Aisyiyah
Nasyiatul Aisyiyah adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di ranah perempuan muda dan anak. Oleh sebab itu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga menjadi poin yang mendapatkan perhatian khusus di Nasyiah.
“Kader-kader Nasyiah harus tahu bahwa PAUD tidak hanya berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), akan tetapi juga ada kelompok bermain (KB) dan juga temapat penitipan anak (TPA) atau yang lebih populer disebut dengan daycare,” ungkap Diyah Puspitarini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah.
“Ada beberapa PAUD milik Nasyiatul Aisyiyah yang dapat dijadikan contoh, salah satunya PAUD Nasyiah di Banyuwangi yang telah berdiri sejak 2004 dan juga PAUD DINAR di Bangil -Pasuruan yang telah beridri sejak 2007,” tambah Diyah, dalam keterangan pada ngopibareng.id, Senin 8 Juli 2019.
Diyah mengungkapkan, Nasyiatul Aisyiyah harus membuat branding yang berbeda dengan PAUD yang lain.
“Harus ada program plus yang membuat orang lain tertarik dengan PAUD Nasyiah, dan juga tentunya merupakan PAUD inklusi, di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat masuk di sana tanpa dibeda-bedakan.” jelas Diyah.
Diyah berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar setelah pelatihan ini segera berdiri PAUD yang diinisiasi oleh Nasyiatul Aisyiyah.
“Jangan lupa senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah saat akan mendirikan PAUD,” tutup Diyah.
Ia sebelummnya mengungkapkan hal itu, saat penutupan kegiatan Pelatihan Kurikulum PAUD 2013 yang diadakan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) di Aula Graha Wiyata Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Jalan Ketintang Wiyata Nomor 15 Surabaya, Minggu 6 Juli 2019.
Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pelatihan bertema ‘Kurikulum PAUD 2013: Wujudkan Generasi Unggul, Mandiri, dan Islami’ ini diikuti 80 guru dan pengelola PAUD Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia ini berlangsung selama 3 hari, Jumat-Minggu 5-7 Juli. (adi)
“Harus ada program plus yang membuat orang lain tertarik dengan PAUD Nasyiah, dan juga tentunya merupakan PAUD inklusi, di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat masuk di sana tanpa dibeda-bedakan.” jelas Diyah.
Advertisement